Andi Taufan Garuda Putra – CEO Amartha Yang Menjadi Stafsus Jokowi
Andi Taufan Garuda Putra terpilih sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari kamis 21 November 2019 . Presiden Joko Widodo atau Jokowi baru saja mengumumkan tujuh staf khusus atau stafsus yang akan mendampinginya bekerja di periode kedua. Para staf khusus ini sebagian besar berasal dari kalangan muda alias kalangan milenial.
Andi Taufan Garuda Putra adalah pendiri dan Chief Executive Officer ( CEO ) perusahaan teknologi finansial peer – to – peer landing bernama PT Amartha Mikro Fintek. Lulus dari Institut Teknologi Bandung jurusan Manajemen Bisnis, pria berusia 32 tahun ini melanjutkan pendidikan di Harvard University dan meraih gelar Master of Public Administration pada tahun 2016.
Sebelum memperoleh gelar master, ia sempat bekerja sebagai konsultan untuk IBM Global Business Services. Dari sini ia melihat banyak masyarakat yang kesulitan dalam memperoleh akses finansial. Taufan kemudian keluar dari pekerjaan rutinnya tersebut pada tahun 2009 dan mendirikan perusahaan rintisan atau startup Amartha setahun kemudian. Keinginannya pada saat itu adalah memberikan akses keuangan kepada masyarakat desa, terutama yang terlilit hutang rentenir. Pola pembiayaan yang ia gunakan pada awalnya menggunakan pembiayaan kelompok. Sistemnya mirip dengan Grameen Bank yang dibuat oleh peraih Nobel perdamaian, Muhammad Yunus, di Bangladesh.
Taufan selanjutnya datang ke desa – desa untuk melakukan sosialisasi tentang keuangan mikro kepada ibu rumah tangga yang ingin memulai usaha. Dengan modal awal Rp 10 juta, ia membuat kelompok – kelompok pembiayaan tersebut. Selesai dari studi di Harvard, Taufan kemudian mengubah Amartha dari lembaga keuangan mikro konvensional menjadi peer – to – peer lending. Cara ini membuatnya berhasil dalam menghubungkan investor dengan pengusaha mikro di pedesaan yang memerlukan pendanaan. Amartha juga menerapkan pendekatan syariah atau bagi hasil.
Bersama dengan timnya, Taufan mengembangkan proprietary risk algorithm berdasarkan pada data perilaku dan transaksi sehingga teknologinya dapat memberi penilaian terhadap profil risiko calon peminjam.
Keberhasilan ini membuat Amartha meraih penghargaan Anugerah Syariah Republika 2019 . Perusahaan di anggap sukses dalam memberikan pembiayaan usaha mikro untuk kategori fintech syariah. Taufan juga telah menerima beragam penghargaan, termasuk “ Entrepreneur of the Year Finalist dari Ernest & Young “ , “ Satu Indonesia Award dari Astra Internasional “ , “ Ashoka Young Change Makers Awards “ , “ Global Shaper dari World Economic Forum “ , “ Indonesia’s Inspiring Youth and Women dari Indosat “ , “ Laureate Global Fellow “ , “ Ganesha Innovation Championship, dan UN Capital Development Fund “ kategori startup keuangan inovatif.
Baca Juga :
- Profil Adamas Belva Syah Devara – CEO Ruang Guru Yang Menjadi Staf Khusus Presiden
- Profil Putri Tanjung – Staf Khusus Presiden