Biodata dan Profil Ari Askhara – Dirut Garuda Indonesia Yang Dipecat Erick Thohir
Berdasarkan pada profil dan biodata Ari Askhara, ia kuliah di Universitas Gajah Mada ( UGM ) hingga kini ia dipecat dari Dirut Garuda Indonesia oleh Erick Tohir. Baru – baru ini, Indonesia di hebohkan dengan kasus dugaan penyelundupan onderdil motor Harley Davidson dan sepeda Brompton oleh maskapai Garuda Indonesia. Harga Sepeda Brompton yang Disita oleh Bea dan Cukai dari Pesawat Garuda, termahal bisa mencapai Rp80 juta lebih.
Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara, terkena imbas dan dengan resmi di berhentikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, pada hari kamis 5 Desember 2019 . Pemberhentian Ari Askhara tersebut disebabkan kabar dugaan penyelundupan onderdil motor Harley Davidson keluaran 1972 dan juga 2 sepeda Brompton.
Ari Askhara rupanya baru 1 tahun menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia. Ari Askhara terpilih untuk menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( RUPSLB ) yang diselenggarakan pada tanggal 12 September 2018 lalu. Askhara dipilih menjadi Dirut Garuda Indonesia menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang juga menjabat selama setahun sejak tahun 2017.
Pria kelahiran 13 Oktober 1971 ini sebelumnya menjabat sebagai Dirut Pelindo III pada bulan Mei 2017. Meskipun baru setahun menjabat sebagai Dirut Garuda Indonesia, beberapa orang menyebut bahwa Ari Askhara cukup berpengalaman karena ia beberapa kali mengisi jajaran direksi BUMN. Sebelum di Pelindo II, Ari Askhara pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan operatur pelabuhan pada tahun 2014. Akan tetapi jabatan tersebut hanya ia emban selama 7 bulan hingga pada bulan Desember 2014. Dalam kurun waktu 2014 hingga 2017, Ari Askhara tetap berada di jajaran BUMN. Ia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia hingga pada tahun 2016. Selanjutnya Ari Askhara menjabat sebagai Direktur HR dan Pengembangan Sistem di PT Wijaya Karya ( Persero ) ( Tbk ).
Latar belakang pendidikan Ari Askhara tidak jauh berbeda dari bidang yang di gelutinya pada ekonomi dan bisnis. Ari Askhara di ketahui adalah lulusan S1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Yogyakarta. Ari Askhara selanjutnya melanjutkan pendidikan Master Administrasi Bisnis Jurusan International Finance di Universitas Indonesia ( UI ) Depok. Saat ini karier Ari Askhara di Garuda Indonesia terpaksa berhenti sejak tindakan dugaan penyelundupan yang ia lakukan.
Mengutip dari Kompas.com , Erick Thohir menyebut bahwa Ari Askhara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018. Bahkan Ari Askhara disebut telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam, Belanda.
Erick Thohir sangat menyayangkan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Ari Askhara yang tentu saja juga membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani merasa kecewa. Dalam keterangan persnya, Sri Mulyani memaparkan bahwa kronologi penyelundupan Harley Davidson tipe Shovelhead 1972 dan sepeda Brompton. Pada awalnya pesawat yang mengangkut barang – barang mewah tersebut mendarat di hanggar PT GMF dan di laporkan nil cargo dalam laporan manifestasi. Ternyata sesudah di periksa, di lambung pesawat tersebut ditemukan beberapa koper bagasi penumpang dan 18 koli yang semuanya mempunyai klaim tag sebagai bagasi penumpang. Dalam rincian menyebut 15 koli berisi onderdil motor Harley Davidson atas nama SAW. Sedangkan tiga kotak yang lainnya dengan nama LS berisi dua sepeda Brompton baru, yang dilengkapi dengan aksesorisnya.
Saat ini Direktorat Bea Cukai sedang menyelidiki lebih lanjut mengenai siapa saja yang terlibat dalam penyelundupan ini. Pihak Kemenkeu juga memeriksa motif penyelundupan ini, apakah murni atas nama pribadi ataupun masih ada pihak lain yang di tutupi.
Baca Juga :
- Biografi Anne Frank – Kisah dari Korban Holocaust
- Biografi Dzun Nun Al-Mishri – Kisah Sang Sufi Besar