Profil Bambang Pamungkas
Nama Lengkap : | Bambang Pamungkas |
Nama Panggilan : | Bambang , Bepe , Gechil |
Tempat , tanggal lahir : | Gatas , Kab. Semarang 10 Juni 1980 |
Agama : | Islam |
Orangtua : | H. Misranto ( Ayah ) , Hj. Suriptinah ( Ibu ) |
Saudara : |
|
Istri : | Tribuana Tunggal Dewi |
Anak : |
|
Pendidikan : |
|
Karier : |
|
Penghargaan Individu : |
|
Prestasi Klub : |
|
Bambang Pamungkas atau biasa yang dipanggil dengan Bepe masih tetap populer sebagai seorang pemain sepakbola meskipun ia telah mengundurkan diri dari Tim Nasional. Tidak hanya populer, keahliannya dalam menggocek bola bundar masih dibutuhkan oleh klub – klub papan atas Indonesia. Ia pun saat bermain untuk klub ibukota Persija.
Selain populer di dunia bola, ia juga sudah menjadi selebritis Indonesia. Namanya bahkan muncul di berbagai iklan produk baik terkait dengan dunia bola maupun iklan yang lainnya. Bahkan ia juga termasuk bintang yang aktif di dunia media sosial dengan ribuan followernya.
Bepe adalah anak dari pasangan H. Misranto dan Hj. Suriptinah. Ia lahir di Getas, Semarang, 10 Juni 1980. Bepe kecil bersekolah SD di Negeri Kauman Lor 3 Getas, Semarang, ia kemudian melanjutkan SMP dan SMA di Negeri 1 Salatiga. Ia juga melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Rawamangun namun hanya dua semester.
Pemilik cita – cita menjadi guru dan juga chef ini mengawali karier sepakbolanya di Jawa Tengah, Ketika berusia 16 tahun Bepe sudah menjadi pemain terbaik Haornas dan membawa klubnya menjadi juara Piala Haornas 1996. Tahun berikutnya juara POPNAS 1997 serta menjadi pencetak gol terbanyak POPNAS 1997.
Untuk karier profesional Bepe sudah menjaringkan 24 gol pada musim pertamanya bersama dengan Persija Jakarta di Liga Indonesia pada tahun 2001. Melihat kehebatannya di musim pertama, tim divisi 3 Belanda, EHC Norad tertarik untuk merekrutnya. Karena kendala cuaca dan juga faktor keluarga, Bepe sulit untuk beradaptasi dan menyebabkan EHC Norad meminjamkan Bepe kembali ke Persija yang pada akhirnya pihak EHC Norad memutuskan untuk mengakhiri kontraknya.
Gagal di Eropa, Bepe di lirik klub asal negeri Jiran. Pada tahun 2005, pemain yang menyukai no. 20 ini menandatangi kontrak dengan Selangor FC, Liga Malaysia. Pada musim pertamanya ia berhasil mencetak 22 gol. Tahun 2007, ia kembali lagi ke Indonesia dan memperkuat Persija Jakarta kembali di Liga Indonesia.
Bepe juga sempat mengikuti masa trial di Selandia Baru, klub Wellington Phoenix FC tahun 2010, akan tetapi gagal untuk mengamankan kontrak. Pada tahun 2013, Bepe memutuskan untuk bergabung dengan Pelita Bandung Raya dengan durasi kontrak selama satu tahun.
Untuk karier Internasionalnya, Bepe bersama Tim Nasional ( Timnas ) senior pada tahun 1999 dalam pertandingan persahabatan melawan Lituania. Di Tahun 2002, Bepe turut serta dalam membantu Indonesia menjadi juara kedua Piala Tiger dengan mencetak 8 gol dari 6 penampilan.
Saat ini, seperti yang dilansir laman situs pribadinya, Bepe menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak ( Caps ) serta Top Skorer untuk Indonesia dengan 77 penampilan, 36 gol di semua pertandingan katergori A FIFA. Sudah banyak prestasi klub mauoun individu yang diraih oleh Bepe, mulai dari pencetak gol, pemain terbaik, hingga membawa tim juara.
Pada tahun 2013, Bepe memutuskan untuk pensiun dari Timnas Indonesia. Tidak lagi di Timnas bukan merupakan sebuah akhir perjalanan Bepe di sepakbola. Ia diminta kembali ke Persija, yang merupakan tempat terlama menghabiskan kariernya di sepakbola, untuk kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016.
Baca Juga :
- Profil Habib Lutfi bin Yahya – Ulama Yang jadi Wantimpres
- Profil Sidarto Danusubroto – Dari Ajudan Presiden Hingga Wantimpres