Biografi Alexander Fleming – Kisah Penemu Antibiotik Penisilin
Alexander Fleming – Ilmuwan yang satu ini dikenal sebagai penemu dari Penisilin ( Penicilin ). Penisilin merupakan sebuah antibiotik yang berguna untuk menyembuhkan penyakit yang di sebabkan oleh bakteri. Serta berkat penemuannya tersebut Fleming menema hadiah Nobel.
Biodata Alexander Fleming
Nama : | Alexander Fleming |
Tempat, Tanggal lahir : | Ayrshire , Skotlandia , 06 Agustus 1881 |
Wafat : | London, Inggris , 11 Maret 1955 |
Orangtua : | Hugh Fleming ( Ayah ), Evelyn St. Croix Fleming ( Ibu ) |
Istri : | Amalia Fleming , Sarah Fleming |
Anak : | Robert Fleming |
Biografi Alexander Fleming
Alexander Fleming di lahirkan di Lochfield , Ayrshire , Skotlandia pada tanggal 06 Agustus. Beliau adalah anak dari Hugh Fleming dan Grace Stirling Morton.
Riwayat Masa Muda
Alexander Fleming mengawali sekolahnya di Loudoun Moor School dan selanjutnya di Darvel School. Sesudah itu beliau mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Kilmarnock Academy sebelum beliau pindah ke London, Inggris. Saat di Inggris beliau kuliah di Royal Polytechnic Institution. Setelah lulus, Fleming kemudian bekerja di kantor jasa pengiriman selama empat tahun. Saat beliau berumur 20 tahun, suadara nya yang bernama Tom menyarankan agar Fleming untuk mengikuti jejak nya sebagai seorang dokter.
Menjadi Dokter
Akhirnya beliau mendaftar di St Mary’s Hospital Medical School dan memperoleh gelar MBBS di tahun 1906. Tamat dari sekolah kedokteran Rumah Sakit St. Mary di London, Fleming menyibuk kan diri nya pada penelitian mengenai sistem kekebalan tubuh.
Belakangan, beliau lalu di tugaskan sebagai dokter tentara pada saat Perang Dunia 1 sedang berkecamuk. Alexander Fleming mempelajari bagaimana infeksi dapat terjadi pada luka. Fleming menyadari , bahwa apa yang dibutuhkan adalah sesuatu yang selain mampu membunuh bakteri akan tetapi tidak merusak dan juga tidak berbahaya untuk sel tubuh manusia.
Pada saat Perang Dunia I selesai, Alexander Fleming selanjutnya kembali ke rumah sakit St. Mary. Dan pada tahun 1922, saat sedang melakukan penelitian, beliau menemukan sesuatu yang di namakan dengan Lysozyme. Lysozyme di produksi oleh tubuh manusia, yang terdiri dari komponen yang terdiri baik lendir ataupun titik cairan air mata yang tidak mengandung bahaya terhadap sel tubuh manusia. Komponen tersebut akan melumpuhkan kuman tertentu. Namun sayangnya tidak efektif pada kuman atau bakteri khusus yang berbahaya bagi manusia.
Menemukan Penisilin
Baru pada tahun 1928, Fleming berhasil menemukan sesuatu yang membuat nya dikenang. Laboratorium milik Fleming berhasil mengembangbiakkan bakteri “ Staphylococcus ”. Bateri tersebut di biarkan terbuka begitu saja di udara dan menjadi kotor dan busuk. Beliau mengamati bagian dari bakteri yang terkontaminasi oleh jamur. Pada bagian tersebut bakteri tidak tumbuh sementara di bagian yang lain bakteri tetap tumbuh.
Biografi Alexander Fleming
Fleming selanjutnya mengembangbiakkan jamur tersebut pada sebuah media lain. Setelah di teliti, ternyata jamur tersebut memproduksi senyawa yang mampu membunuh bakteri tersebut. Karena bakteri tersebut berasal dari genus Penicilium maka beliau memberikan nama senyawa tersebut dengan nama Penisilin ( Penicilin ).
Alexander Fleming selanjutnya melakukan penelitian yang lebih lanjut tentang jamur penilisin tersebut akan tetapi beliau mengalami kendala dalam mengembangbiakkan Penicilin dan juga memisahkan senyawa yang di hasilkan dari jamur tersebut. Hasil dari penemuan Fleming tersebut di publikasikan pada tahun 1929. Akan tetapi tidak banyak menarik perhatian pada saat itu. Fleming meyakini bahwa Penisilin memiliki arti yang penting bagi kedokteran dan kesehatan.
Dikembangkan Oleh Howard W. Florey Dan Ernst B. Chain
Akan tetapi , beliau mengalami kesulitan dalam mengembangkan teknik yang digunakan untuk memurnikan Penisilin. Lebih dari sepuluh tahun lama nya obat yang penting itu di biarkan begitu saja. Akhirnya, pada tahun 1930an, Howard Walter Florey dan Ernst Boris Chain yaitu dua orang dokter yang berasal dari Inggris menemukan tulisan Fleming.
Mereka kemudian kembali mengkaji hasil penelitian Fleming tersebut lalu menyempurnakan hasil kerjanya. Mereka berdua dapat memisahkan senyawa Penisilin dari jamur tersebut. Pada tahun 1941, mereka mencoba Penisillin pada manusia yang menderita sakit.
Penisilin di Produksi Massal
Percobaan mereka tersebut dengan jelas berhasil membuktikan bahwa obat baru mempunyai potensi yang sangat menakjubkan. Pemerintah Inggris dan Amerika kemudian mendorong pabrik obat – obatan untuk menaruh perhatian dan juga mengembangkan metode memproduksi Penisillin dalam jumlah yang besar. Pada awalnya, Penisillin hanya di sediakan dan digunakan untuk para para korban perang seperti tentara. Namun pada tahun 1944 telah dapat di gunakan oleh masyarakat sipil di Inggris dan juga Amerika.
Pada tahun 1945, penggunaan penisillin telah menyebar ke seluruh dunia. Penemuan Penisillin mendorong penelitian lebih lanjut pada bidang antibiotik lain. Penisilin ( Penicillin ) temuan dari Alexander Fleming tersebut , tetap menjadi antibiotik yang paling banyak di pakai oleh masyarakat. Penisilin juga relatif aman dipakai. Sejak saat itu penisillin sudah menyelamatkan jutaan nyawa orang serta pasti akan menyelamatkan nyawa lebih banyak lagi di masa depan
Fleming sempat menikah dengan seorang wanita yang bernama Sarah Fleming dan kemudian menikah lagi dengan seorang wanita yang bernama Amalia Fleming. Dari pernikahn nya tersebut mereka di karuniai satu orang anak yang bernama Robert Fleming.
Menerima Nobel
Berkat penemuan Penisilin tersebut , pada tahun 1945 Alexander Fleming meraih Hadiah Nobel. Beliau membagi hadiah nya tersebut dengan Florey dan Chain.
Alexander Fleming Wafat
Alexander Fleming wafat pada tanggal 11 Maret 1955 di London, Inggris karena mengalami serangan jantung. Beliau lalu di makamkan di Katedral Santo Paulus di London, Inggris.
Baca Juga :
- Biografi Dan Profil Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA
- Biografi Stephen Hawking – Sejarah Singkat Seorang Genius