Biografi Alexander Graham Bell – Kisah Sang Penemu Telepon
Alexander Graham Bell – Beliau dikenal sebagai seorang stokoh terkenal di dunia berkat temuan-temuannya. Akan tetapi penemuannya yang paling kontroversial adalah telepon yang sebenarnya adalah penemuan dari Antonio Meucci.
Biodata Alexander Graham Bell
Nama Lengkap : | Alexander Graham Bell |
Tempat, tanggal lahir : | Edinburg, Britania Raya , 3 Maret 1847 |
Wafat : | Beinn Bhreagh , 2 Agustus 1992 |
Orangtua : | Alexander Melville Bell ( Ayah ), Elize Grace Symonds ( Ibu ) |
Saudara : | Edward Charles Bell, Melville James Bell |
Istri : | Mabel Gardiner Hubbard |
Anak : | Marian Hubbard Bell, Elsie Bell, Robert Bell, Edward Bell |
Biografi Singkat Alexander Graham Bell
Tidak terlalu mendapatkan pendidikan yang formal, akan tetapi di ajarkan baik oleh keluarganya dan juga belajar sendiri, begitulah ihwal Alexander Graham Bell sang penemu telepon yang dilahirkan pada tahun 1847 di Edinburg, Skotlandia. Ayah beliau bernama Alexander Melville Bell dan ibunya bernama Eliza Grace. Alexander mempunyai dua orang saudara laki-laki dan perempuan. Minat Bell dalam memproduksi kembali suara vokal timbul secara wajar karena sang ayah adalah seorang ahli dalam bidang fisiologi vokal, memperbaiki pidato dan juga mengajar orang-orang tuli.
Menemukan Telepon
Alexander Graham Bell pernah pergi ke Boston, yaitu negara bagian Massachusetts pada tahun 1871. Di sana pada tahun 1875 beliau membuat percobaan-percobaan yang mengarah pada penemuan telepon. Dalam biografi Alexander Graham Bell yang banyak ditulis diketahui bahwa beliau mengumpulkan hak paten untuk mengokohkan penemuan nya pada bulan Februari 1876. Selanjutnya dari situ beliau juga mendapat imbalan setelah beberapa minggu kemudian. Merupakan hal yang menarik untuk dicatat bahwa ada orang lain yang bernama Elisha Gray yang juga mengumpulkan hak paten terhadap penemuan guna mengokohkan peralatan yang serupa pada hari yang bersamaan dengan apa yang diperbuat oleh Alexander Bell, namun hanya selisih beberapa jam saja.
Tidak lama setelah hak patennya diterima, Alexander Graham Bell memamerkan temuannya yaitu telepon pada pameran 100 tahun kota Philadelphia. Penemuan beliau tersebut banyak menarik perhatian publik dan mendapat penghargaan atas hasil karyanya tersebut. Akan tetapi, The Western Union Telegraph Company yang menawarkan uang sebesar $100.000 untuk penemuan alat tersebut ketika itu mengelak untuk membayarnya.
Perkembangan Telepon
Karena hal tersebut , Alexander Graham Bell dan teman-temannya pada bulan Juli tahun 1877, mendirikan perusahaan mereka sendiri, yang merupakan nenek moyang dari American Telephone and Telegraph Company sekarang ini. Telepon dapat dengan cepat dan secara besar-besaran mencapai kesuksesannya secara komersial. Saat ini AT & T merupakan salah satu perusahaan bisnis yang terbesar di dunia.
Alexander Graham Bell dan juga istrinya yang di bulan Maret 1879 memegang 15 persen saham dari perusahaan tersebut. Nampaknya tidak mempunyai bayangan betapa akan fantastisnya keuntungan yang akan di dapatkan oleh perusahaan tersebut. Hanya dalam tempo tujuh bulan saja, mereka sudah berhasil menjual sebagian besar saham mereka dengan harga rata-rata $250 per saham.
Kaya Berkat Telepon
Pada bulan November harga sahamnya telah melesat naik menjadi $1000 per saham. Dan pada bulan Maret tersebutlah istrinya yang mendesak agar buru-buru menjual saham mereka karena istrinya merasa khawatir harga saham tidak akan mencapai setinggi itu lagi. Pada tahun 1881 dengan gegabah mereka menjual kembali sepertiga dari jumlah sisa saham yang mereka miliki. Walau begitu, pada tahun 1883 mereka sudah dapat memperoleh keuntungan seharga sekitar sejuta dolar.
Ingin Menolong Orang Tuli
Meskipun penemuan telepon telah menjadikan seorang Alexander Graham Bell menjadi orang yang kaya raya, namun beliau tidak pernah berhenti untuk meneruskan penyelidikannya, dan beliau pun berhasil menemukan lagi berbagai alat yang berguna meskipun kegunaanya tidak sepenting telepon. Minat yang dimilikinya sangat beraneka ragam, akan tetapi tujuan utamanya adalah untuk menolong orang tuli. Istrinya sendiri yang sebelumnya merupakan seorang gadis tuli yang dilatih oleh beliau sendiri. Dari hasil pernikahannya dengan sang istri, beliau mendapatkan empat orang anak, dua orang anak laki-laki dan dua orang anak perempuan , namun sayang keempat orang anaknya tersebut meninggal di usia muda.
Alexander Graham Bell Wafat
Pada Tahun 1882 Alexander Graham Bell menjadi warga negara Amerika Serikat dan beliau wafat pada tahun 1922. Ukuran besar kecilnya pengaruh Alexander Graham Bell terdapat dalam penilaian besar kecilnya makna dari telepon itu sendiri. Akan tetapi, terdapat dua hal yang layak untuk di pertimbangkan. Pertama, walaupun pembicaraan di telepon pribadi bisa saja dilakukan melalui radio, maka akan teramat sulit untuk menggantikan seluruh sistem telepon yang kita gunakan dengan jaringan radio yang setara. Kedua, metode pokok dalam menyalurkan kembali suara yang dirancang Alexander Graham Bell membuat penerima telepon belakangan di ambil alih serta digunakan oleh penerima radio, piringan hitam dan berbagai rupa peralatan yang lainnya.
Alexander Graham Bell Bukan Penemu Telepon
Perlu di ketahui bahwa Alexander Graham Bell bukanlah penemu asli dari pesawat telepon yang kita kenal sekarang. Banyak orang yang mengira bahwa beliau merupakan penemu dari pesawat telepon. Akan tetapi kenyataan yang sebenarnya adalah Alexander Graham Bell mencuri desain dari Antonio Meucci yang merupakan Penemu Asli Telepon yang sebenarnya dan kemudian mematenkan nya untuk mendapatkan keuntungan finansial dari hak patennya tersebut.
Baca Juga :
- Biodata Dan Profil Marion Jola – Penyanyi Cantik Jebolan Indonesian Idol 2018
- Biografi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) – Presiden Indonesia Ke- Empat