Biografi Bill Gates – Pendiri Microsoft Yang Menjadi Orang Terkaya
Bill Gates – Beliau adalah penemu sekaligus juga Pendiri Microsoft yang dikenal sebagai seorang Enterprenuer dan juga pengusaha sukses di dunia. Bersama dengan rekannya yaitu Paul Allen, beliau mendirikan perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia yaitu Microsoft. Dibawah kendali Bill Gates serta Paul Allen, Microsoft banyak melakukan inovasi – inovasi teknologi serta strategi bisnis dan juga taktik bisnis yang agresif. Melalui kerja kerasnya tersebut dapat membuat Bill Gates menjadi salah satu orang yang terkaya nomor satu di dunia selama bertahun – tahun sebelum digeser oleh Jeff Bezos yang merupakan pendiri situs Amazon.
Pada bulan Februari 2014, Bill Gates mengumumkan mengundurkan diri sebagai ketua Microsoft untuk memfokuskan diri pada yayasan amal yang beliau dirikan yang bernama Bill and Melinda Gates Foundation.
Biodata Bill Gates
Nama Lengkap : | William Henry “ Bill “ Gates |
Dikenal : | Bill Gates |
Tempat, tanggal lahir : | Washington, Amerika 28 Oktober 1955 |
Orangtua : | William H. Gates ( Ayah ), Mary Maxwell Gates ( Ibu ) |
Istri : | Melinda Gates |
Anak : | Jennifer Kathrine Gates, Roy Jhon Gates |
Profesi : | Pendiri Microsoft |
Kekayaan : | 92,4 Milliar Dollar US ( 1.283 Trilliun Rupiah ) ( Forbes , Mei 2018 ) |
Biografi Bill Gates
Bill Gates dilahirkan dengan nama lengkap William Henry Gates III atau Bill Gates yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1955, di Seattle, Amerika Serikat. Beliau tumbuh besar dalam keluarga berkecukupan. Ayahnya bernama William H. Gates Sr dan ibunya bernama Marry Maxwell. Bill Gates mempunyai seorang kakak perempuan yang bernama Kristianne dan juga seorang adik yang bernama Libby. Orang tuanya mengajarkan anak – anak nya untuk menjadi pribadi yang kompetitif serta berjuang menjadi unggul. Beliau sangat dekat dengan ibunya Mary.
Riwayat Pendidikan Bill Gates
Sejak beliau kecil Bill Gates sangat menyukai membaca buku. Beliau dikenal sebagai seorang kutu buku yang mampu menghabiskan berjam – jam untuk membaca buku seperti ensiklopedia. Saat berusia 11 tahun, orang tuanya mulai merasa khawatir mengenai perilaku anaknya yang terkadang sering menyendiri dan juga cepat bosan. Ketika Bill Gates berusia 13 tahun, orang tuanya menyekolahkannya ke Lakeside School. Disekolah tersebut, beliau mampu berkembang dan unggul pada bidang ilmu matematika dan sains.
Bill Gates Mengenal Komputer
Sebuah perusahaan komputer Seattle menawarkan serta menyediakan komputer untuk para siswa di Lakeside School. Selanjutnya suatu perkumpulan di sekolah yang bernama Mother’s Club menggunakan hasil dari penjualan barang bekas sekolah dan lalu kemudian membeli terminal Teletype untuk di gunakan oleh para siswa. Bill Gates terpesona dengan apa yang dapat di lakukan oleh komputer saat itu, beliau kemudian menghabiskan banyak waktu luangnya untuk berkutik di depan Terminal Teletype. Semasa sekolah, beliau menulis program tic – tac – toe dalam bahasa pemrograman “ BASIC “ yang memungkinkan bagi pengguna untuk bermain melawan komputer. Dalam biografi Bill Gates diketahui bahwa beliau pertama kali bertemu dengan Paul Allen di Lakeside School.
Bill Gates dan Paul Allen
Mereka berdua cepat berteman karena sama – sama menaruh perhatian dan juga antusias terhadap komputer. Paul Allen lebih pendiam dan juga pemalu. Sedangkan Bill Gates lebih bersemangat dan terkadang agresif. Paul Allen dan Bill Gates banyak menghabiskan waktu luang mereka bersama – sama dengan membuat program komputer. Pada tahun 1970, ketika berusia 15, beliau dan Paul Allen bekerja sama untuk mengembangkan “ Traf – o – Data ” yaitu sebuah program komputer yang memantau pola lalu lintas di wilayahSeattle. Berkat kerjasama tersebut , mereka mendapatkan 20.000 dollar guna memulai usahanya. Bill Gates dan Paul Allen ingin mendirikan sebuah perusahaan sendiri, akan tetapi orang tua Gates menginginkan beliau untuk menyelesaikan sekolahlalu melanjutkannya ke perguruan tinggi, dan berharap bahwa anaknya tersebut kelak menjadi seorang pengacara.
Setelah lulus sekolah, Paul Allen selanjutnya memilih Washington State University, sedangkan Bill Gates kuliah di Harvard, walaupun begitu keduanya tetap selalu bertemu.
Masuk Ke Harvard Namun Tidak Pernah Selesai
Bill Gates kemudian melanjutkan pendidikannya di Harvard University pada tahun 1973, yang mana cita – cita awalnya ingin berkarir pada bidang hukum. Selama di Harvard, beliau lebih banyak menghabiskan waktu nya di klub komputer daripada berada di kelas. Setelah kuliah selama dua tahun, Paul Allen pindah ke Massachusetts dan bekerja dengan Honeywell. Disana, ia memperlihatkan kepada Bill Gates majalah Popular Electronics yang menampilkan artikel mengenai Komputer Altair 8800. Mereka berdua pun terpesona dengan kemungkinan apa yang bisa di ciptakan oleh komputer Altair 8800 dalam dunia komputasi personal.
Komputer Altair tersebut merupakan buatan sebuah perusahaan kecil yang berada di wilayah Albuquerque, AS yang bernama MITS. Paul Allen dan Bill Gates selanjutnya menghubungi perusahaan MITS tersebut dan memberitahukan bahwa mereka sedang membuat aplikasi “ BASIC “ yang mampu berjalan di komputer Altair. Akan tetapi, pada kenyataannya, mereka tidak mempunyai Altair untuk digunakan ataupun kode untuk menjalankannya, namun mereka ingin tahu apakah MITS akan tertarik pada seseorang yang mengembangkan perangkat lunak tersebut.
Ketika itu pimpinan MITS yaitu Ed Roberts meminta keduanya untuk melakukan demonstrasi. Kemudian , Gates dan Allen menghabiskan waktu selama dua bulan untuk menulis program BASIC di laboratorium komputer Harvard.
Paul Allen selanjutnya berangkat ke MITS untuk menguji coba perangkat lunaknya tersebut dan bekerja dengan baik. Akhirnya Paul Allen di pekerjakan di MITS sementara itu Bill Gates memutuskan untuk meninggalkan Harvard karena untuk bekerja sama dengan Paul Allen. Mereka berduapun akhirnya mendirikan Microsoft. Paul Allen berada di Microsoft hingga pada tahun 1983, dan memilih untuk mengundurkan diri dari perusahaan yang ia bangun tersebut .
Bill Gates Dan Paul Allen Mendirikan Microsoft
Pada tahun 1975, Bill Gates dan Paul Allen mendirikan Microsoft, yang merupakan sebuah perusahaan perangkat lunak yang kelak menjadi salah satu perusahaan terbesar yang ada di dunia. Produk pertama dari Microsoft adalah perangkat lunak BASIC yang di jalankan pada komputer Altair. Program perangkat lunak BASIC milik Microsoft tersebut mampu berjalan dengan baik di komputer Altair, Gates dan Allen memperoleh biaya royalti dari pengguna program BASIC di komputer Altair, akan tetapi hanya sebagian yang membayarnya. Program mereka tersebut lebih banyak di bajak serta digunakan secara gratis.
Hubungan Bill Gates dan pimpinan MITS pada saat itu yakni Ed Roberts kurang baik terutama mengenai pengembangan perangkat lunak serta arah bisnis perusahaan. Pada akhirnya Ed Roberts kemudian memutuskan untuk menjual menjual MITS ke perusahaan komputer lain lalu memutuskan kerja sama dengan Microsoft.
Microsoft lalu menulis program dalam berbagai format untuk perusahaan komputer lain. Pada awal tahun 1979, Microsoft memindahkan perusahaannya ke Bellevue di sebelah timur Seattle. Pada saat itu beliau telah mempunyai 25 orang karyawan perusahaan. Pada tahun 1979 Microsoft mampu menghasilkan sekitar 2,5 juta dollar. Ketika usia 23 , Bill Gates resmi menjadi CEO dari Microsoft. Ketika itu industri komputer mulai tumbuh, perusahaan – perusahaan seperti Apple, Intel dan juga IBM mengembangkan perangkat keras serta komponen untuk komputer.
Disamping itu Bill Gates terus mengunggulkan aplikasi perangkat lunak dari Microsoft. Berkat koneksi ibunya pada perusahaan IBM, biliau dapat bertemu dengan CEO IBM saat itu .
November 1980, IBM mencari perangkat lunak yang mampu beroperasi pada personal computer ( PC ) , kemudian mendekati Microsoft. Bill Gates berhasil meyakinkan IBM bahwa Microsoft mampu memenuhi segala kebutuhan perangkat keras IBM. Akan tetapi disisi lain, beliau dan Paul Allen belum memiliki sistem operasi untuk digunakan pada komputer baru IBM.
Bill Gates selanjutnya membeli sebuah sistem operasi untuk dijalankan pada komputer yang mirip dengan PC IBM. Beliaupun membuat kesepakatan dengan pengembang sistem operasi tersebut. Kemudian Microsoft menjadi agen lisensi eksklusif serta menjadi pemilik penuh sistem operasi tersebut akan tetapi tidak memberi tahu mereka mengenai kesepakatan IBM.
Kemudian Microsoft memasang sistem operasi yang baru di beli tersebut supaya dapat berfungsi untuk PC IBM. Beliau kemudian mematok biaya sebesar 50 ribu dollar, harga tersebut sama seperti beliau membeli sistem operasi tersebut. Meskipun IBM ingin membeli source code sistem operasi tersebut akan tetapi Bill Gates menolak. Beliau lalu mengusulkan agar IBM membayar biaya lisensi saja untuk salinan sistem operasi yang dijual bersama dengan komputer IBM. Hal tersebut memungkinkan Microsoft untuk melisensikan perangkat lunak yang mereka yang disebut dengan MS – DOS ke produsen PC yang lain, seandai nya jika perusahaan komputer lain mengkloning PC IBM.
Sistem Operasi MS – DOS Microsoft
Microsoft juga merilis sebuah perangkat lunak yang disebut dengan Softcard, yang memungkinkan Microsoft BASIC untuk beroperasi pada mesin Apple II yang dibuat oleh Steve Jobs. Pada tahun 1979 samapi 1981 pertumbuhan serta keuntungan Microsoft melesat. Karyawan nya meningkat yang semula hanya 25 orang menjadi 128 orang, serta pendapatan Microsoft melonjak dari $2,5 juta menjadi $16 juta.
Pada tahun 1981, Bill Gates diangkat sebagai presiden dan juga ketua dewan Microsot. Sedangkan Paul Allen diangkat sebagai wakil presiden eksekutif Microsoft. Pada tahun 1983, Microsoft semakin berkembang dengan pesat dengan membuka kantor di Inggris dan juga Jepang. Ketika itu, di perkirakan sekitar 30 persen komputer di dunia menjalankan perangkat lunak dari buatan Microsoft.
Steve Jobs dan Bill Gates
Melalui kolaborasi pengetahuan , Microsoft lalu mengembangkan Windows, yaitu sebuah sistem operasi berbasis GUI ( Graphical User Interface ) yang bisa menggunakan mouse untuk menggerakkan antarmuka grafis, serta menampilkan teks dan gambar di layar. Berbeda dengan sistem MS – DOS sebelumnya yang hanya mampu menggunakan teks melalui keyboard. Bill Gates pada saat itu kalah mengenali ancaman yang ditimbulkan oleh sistem operasi yang menggunakan antarmuka grafis atau GUI untuk MS – DOS dan juga Microsoft kedepan.
Microsoft selanjutnya membuat sebuah iklan bahwa sistem operasi Microsoft yang baru akan menggunakan antarmuka grafis yan disebut dengan nama “ Windows ” serta akan kompatibel dengan semua produk perangkat lunak PC yang berjalan pada sistem MS – DOS.
Gaya Kepemimpinan Bill Gates
Terlepas dari kesuksesan Microsoft, Bill Gates tidak pernah merasa benar – benar puas. Kecerdasan Gates memungkinkan beliau untuk melihat semua sisi industri perangkat lunak, mulai dari pengembangan produk sampai pada strategi perusahaan. Beliau selalu menganalisis setiap langkah perusahaan, mengembangkan semua inovasi ataupun hal baru yang mungkin serta juga menjalankannya, mengajukan pertanyaan mengenai apapun yang mungkin terjadi. Gaya manajemen nya menjadi legenda, beliau menantang karyawan dengan ide – ide mereka untuk menjaga proses kreatif agar tetap berjalan.
Bill Gates dan Monopoli Microsoft
Bill Gates juga dikenal sebagai seorang kompetitor yang kejam. Pada saat itu IBM mengembangkan sistem operasi mereka sendiri, yang disebut dengan OS / 2, yang akan dipakai untuk menggantikan MS – DOS. Beliau kemudian mendorong Windows untuk meningkatkan fiturnya serta memperluas para penggunaannya. Pada tahun 1989, Microsoft memperkenalkan Microsoft Office, dengan menggabungkan aplikasi perkantoran seperti Microsoft Word dan juga Excel ke dalam satu sistem yang kompatibel dengan semua produk dari Microsoft. Namun , aplikasi tersebut tidak kompatibel dengan OS / 2. Versi baru Windows pada saat itu berhasil terjual sekitar 100.000 kopi hanya dalam kurun waktu dua minggu yang mengakibatkan OS / 2 besutan IBM perlahan – lahan mengalami kemunduran.
Microsoft dapat di katakan memonopoli penggunaan sistem operasi untuk PC. Federal Trade Commission mulai menyelidiki Microsoft karena praktik pemasaran yang di anggap melanggar tersebut. Sepanjang tahun 1990an, Microsoft menghadapi serangkaian investigasi dari Komisi Perdagangan Federal dan juga Departemen Kehakiman. Beberapa tuduhan menyebutkan bahwa Microsoft telah membuat kesepakatan rahasia dengan produsen komputer yang menginstal sistem operasi Windows pada komputer mereka. Tuduhan yang lainnya adalah bahwa Microsoft memaksa para produsen komputer untuk menjual Microsoft Internet Explorer sebagai syarat untuk memakai sistem operasi Windows di komputer mereka.
Bill Gates Meninggalkan Microsoft
Pada tahun 2000, Bill Gates memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai CEO Microsoft. Beliau kemudian menyerahkan jabatan CEOnya kepada Steve Ballmer. Bill Gates lebih memilih untuk menjadi kepala arsitek perangkat lunak, meskipun beliau tetap menjadi ketua dewan direksi. Pada tahun 2006 , beliau mengumumkan bahwa dirinya akan mencurahkan lebih banyak waktunya pada yayasan yang beliau dirikan yang bernama Bill and Melinda Gates Foundation. Lalu beliau mundur sebagai kepala arsitek perangkat lunak Microsoft pada tanggal 27 Juni 2008.
Februari 2014, Bill Gates mengundurkan diri sebagai ketua Microsoft dan kemudian pindah ke posisi baru yaitu sebagai penasihat teknologi. CEO Microsoft pada saat itu yakni Steve Ballmer di gantikan oleh Satya Nadella yang telah berusia 46 tahun.
Kehidupan Pribadi Bill Gates
Pada tanggal 1 Januari 1994, Bill Gates menikahi Melinda French di Hawaii. Melinda Gates ketika itu berusia 23 tahun yang bekerja sebagai manajer produk Microsoft yang bertemu dengan Bill Gates yang merupakan bosnya yang ketika berumur 32 tahun. Melinda Gates diketahui adalah seorang wanita sangat cerdas serta terorganisir. Pada tahun 1996, putri pertama mereka, yang bernama Jennifer Katharine Gates lahir. Lalu anak kedua mereka yang bernama Rory John Gates lahir pada tahun 1999. Disusul dengan anak ketiga mereka bernama Phoebe Adele Gates yang lahir pada tahun 2002.
Kekayaan Bill Gates
Pada bulan Maret 1986, Bill Gates membuat Microsoft dan melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering ( IPO ) dengan nilai sebesar $ 21 perlembar saham. Hal terebut kemudian menjadikan Bill Gates sebagai seorang jutawan di usia 31 tahun. Beliau mempunyai 45 persen saham perusahaan. Seiring dengan berjalannya waktu, saham perusahaan Microsoft terus meningkat. Pada tahun 1987, Bill Gates menjadi seorang miliarder muda saat sahamnya mencapai $90,75 per saham.
Sejak saat itu, Bill Gates berada di urutan puncak orang terkaya di Amerika versi majalah Forbes. Pada tahun 1999, kekayaan Bill Gates mencapai hingga $101 Miliar. Selama beberapa tahun, Bill Gates selalu bertengger pada posisi pertama dalam daftar orang terkaya didunia sebelum digeser oleh Jeff Bezos, yaitu pendiri situs Amazon pada tahun 2018. hal tersebut dikarenakan kekayaan Bill Gates lebih banyak beliau sumbangkan untuk amal melalui Bill And Melinda Gates Foundation.
Di tahun 2018, kekayaan yang dimiliki Bill Gates ditaksir mencapai sebesar 92.4 milliar Dollar AS atau sekitar dengan 1.283 Triliun Rupiah menurut majalah Forbes.////
Baca Juga :
- Biografi Ferry Unardi – Pendiri Traveloka
- Ini Dia, Biografi Bob Sadino – Pengusaha Sukses Dari Indonesia