Biografi Elon Musk – CEO Tesla dan SpaceX
Elon Musk – Elon Musk mungkin saja masih asing di telinga anda , karena peran nya di dunia teknologi masih belum di kenal layaknya Bill Gates dan Steve Jobs. Namun pria keturunan Amerika – Kanada yang lahir di Afrika Selatan ini sangat berpotensi untuk menyamai kedua legenda di jagat teknologi tersebut. Mengingat beliau adalah yang menciptakan atau membuat sistem layanan pembayaran online terbesar dan terkemuka di dunia yakni PayPal. Dan sekarang ini beliau menjadi CEO dari progam SpaceX dan Tesla Motors.
Musk lahir pada 28 Juni 1971, sudah dapat mengoperasikan PC atau komputer dengan Commodore VIC – 20 ketika masih berusia 10 tahun. Kejeniusannya berlanjut pada saat beliau mempelajari pemorgraman PC atau komputer secara otodidak serta telah berhasil menjual kode video game yang berjudul Blastar di sebuah majalah komputer seharga $500. Sesudah menyelesaikan sekolahnya, beliau selanjutnya berpindah ke Kanada pada tahun 1989 sesudah memperoleh kewarganegaraan Kanada lewat garis keturunan sang ibu yang lahir di sana.
Biografi Elon Musk
Pada saat berusia 19 tahun, Musk di terima di Queen’s University di Kongston dan kemudian berpindah ke University of Pennsylvaania 2 tahun berikutnya. Di sini beliau memperoleh gelarnya yang berupa sarjana fisika dan 1 tahun kemudian memperoleh gelar sarjana keduanya. Di usia 24 tahun, Musk berpindah ke California untuk menempuh jenjang S2 di bidang fisika terapan, akan tetapi beliau keluar setelah 2 hari untuk kejar ambisinya sebagai entrepreneur dalam bidang internet, energi terbarukan, dan juga luar angkasa. Pada tahun 2002, beliau memperoleh kewarganegaraan Amerika Serikat.
Elon Musk mengawali bisnisnya dengan mendirikan perusahaan website software, Zip2 yang menyediakan panduan kota bagi industri penerbitan koran. Musk memulai bisnisnya tersebut bersama adiknya, yaitu Kimbal dengan modal $28.000 dari ayahnya. Usahanya memperoleh untung yang besar dengan adanya kontrak dari koran populer seperti Chicago Tribune dan New York Times. Dan pada akhirnya Zip2 dibeli Compaq dengan nilai $307 juta dan Musk memperoleh bagian sebanyak $22 juta.
Biografi Pendiri PayPal, Mobil, Listrik dan Pesawat Luar Angkasa
Tidak puas sampai di situ saja, beliau kemudian kembali lagi mendirikan layanan terbaru dalam bidang internet, yakni X.com yang melayani pembayaran lewat online dengan melalui email yang bermodalkan hasil penjualan Zip2 tersebut. 1 tahun kemudian X.com bergabung dengan Confinity yang memiliki layanan bernama PayPal. Hingga pada akhirnya perushaan mereka hanya fokus pada layanan PayPal dan justru merubah nama perusahaan jadi PayPal. Di tahun 2002, PayPal dijual kepada eBay seharga $1.5 miliar dalam bentuk saham, dimana $165 juta diberikan pada Elon Musk.
Dengan mempunyai uang sebanyak itu, pada akhirnya beliau dapat melaksanakan ambisinya untuk mendirikan usaha yang berbasis energi terbarukan dan luar angkasa. Hal tersebut dapat dilihat dari Tesla Motors miliknya yang menjadi pionir untuk produksi mobil listrik dan juga SpaceX yang masih belum lama ini telah berhasil meluncurkan salah satu roket dengan sistem terbaru yang sudah mereka ciptakan. Jika Anda dapat menikmati kecanggihan mobil listrik tersebut dan juga dapat dengan mudahnya melakukan perjalanan ke luar angkasa layaknya menunggangi pesawat luar angkasa terbaik miliknya Musk, sehingga anda harus berterima kasih pada sosok pria yang mempunyai nama Elon Musk ini.
Baca Juga :