Biografi Singkat Emile Durkheim
Biografi Emile Durkheim
Emile Durkheim lahir pada tanggal 15 April 1858 di Epinal, Perancis. Beliau merupakan seorang keturunan pendeta Yahudi dan beliau sendiri belajar untuk menjadi seorang pendeta ( Rabbi ). Akan tetapi, saat berumur 10 tahun beliau menolak untuk jadi pendeta. Sejak saat itu perhatian nya terhadap agama lebih bersifat akademis daripada teologis ( Mestrovic, 1988 ). Beliau bukan hanya kecewa terhadap pendidikan agama, namun juga pendidikan tentang masalah ke susastraan dan juga estetika. Beliau juga mendalami mengenai metodologi ilmiah serta prinsip moral yang di perlukan untuk menuntun kehidupan sosial. Beliau menolak karir tradisional dalam filsafat dan juga berupaya untuk mendapatkan pendidikan ilmiah yang bisa di sumbangkan guna sebagai pedoman moral masyarakat. Meski kita tertarik pada sosiologi ilmiah akan tetapi pada waktu itu belum terdapat bidang studi sosiologi sehingga antara tahun 1882 – 1887 beliau mengajar filsafat di sejumlah sekolah yang ada di Paris. Hasratnya terhadap ilmu semakin besar pada saat dalam perjalanan nya ke Jerman kemudian beliau berkenalan dengan seorang psikologi ilmiah yang dirintis oleh Wilhelm Wundt ( Durkheim, 1887 / 1993 ).
Beberapa tahun setelah kunjungan nya ke Jerman, Durkheim menerbitkan sejumlah buku di antaranya merupakan tentang pengalamannya selama berada di Jerman ( R. Jones, 1994 ). Penerbitan buku tersebut membantu Durkheim dalam mendapatkan jabatan di Jurusan Filsafat Universitas Bordeaux pada tahun 1887. DI sinilah Durkheim pertama kali memberikan kuliah ilmu sosial di Universitas Perancis. Hal ini merupakan sebuah prestasi istimewa karena hanya berjarak satu dekade sebelumnya kehebohan pun meledak di Universitas Perancis karena nama Auguste Comte yang muncul dalam disertasi seorang mahasiswa. Tanggung jawab utama Durkheim yaitu mengajarkan pedagogik di sekolah pengajar serta kuliahnya yang terpenting merupakan pada bidang pendidikan moral.
Tujuan instruksional umum mata kuliahnya merupakan akan di teruskan kepada anak – anak muda dalam rangka untuk membantu menanggulangi kemerosotan moral yang dilihatnya terjadi di tengah-tengah masyarakat Perancis. Pada tahun – tahun berikutnya ditandai oleh serentetan kesuksesan yang di raih pribadi. Pada tahun 1893 beliau menerbitkan tesis doktornya, “ The Devision of Labor in Society “ dalam bahasa Perancis serta tesisnya mengenai Montesquieu dalam bahasa Latin ( W. Miller, 1993 ). Buku metodologi utamanya, “ The Rules of Sociological Method “, terbit pada tahun 1895 diikuti di tahun 1897 oleh hasil penelitian empiris bukunya tersebut dalam studi mengenai bunuh diri.
Sekitar pada tahun 1896 beliau menjadi profesor penuh di Universitas Bordeaux. Di tahun 1902 beliau mendapatkan kehormatan untuk mengajar di Universitas di Perancis yang terkenal, Sorbonne, dan tahun 1906 , beliau menjadi profesor ilmu yang sangat terkenal lainnya,” The Elementary Forins of Religious Life “ , diterbitkan pada tahun 1912. Durkheim meninggal dunia pada tanggal 15 November 1917 sebagai seorang tokoh intelektual Perancis yang tersohor. Akan tetapi, karya Durkheim mulai mempengaruhi sosiologi Amerika dua puluh tahun setelah kematiannya, yaitu setelah terbitnya “ The Structure of Social Action “ ( 1973 ) karya Talcott Parsons.
Baca Juga :
- Biografi Robert Baden – Powell – Kisah Bapak Pandu Sedunia
- Biografi Achmad Soebardjo – Sang Diplomat dan Pejuang Kemerdekaan Indonesia