Biografi Lengkap Sutopo Purwo Nugroho , Humas BNBP Yang Meninggal Dunia Dikarenakan Kanker Paru-Paru

Posted on

Biografi Lengkap Sutopo Purwo Nugroho , Humas BNBP Yang Meninggal Dunia Dikarenakan Kanker Paru-Paru

Sutopo Purwo Nugroho adalah Kepala Humas BNBP yang meninggal dunia pada minggu 7 Juli 2019 di China , beliau meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak pihak, satu di antaranya adalah di kalangan pers yang dikenal dekat almarhum semasa beliau masih hidup.

Kepala BNPB ( Pusat Data, Informasi , dan Humas BadanNasional Penanggulangan Bencana  ) Sutopo Purwo Nugroho sempat berpamitan melalui media sosial sebelum ia pergi menjalani pengobatan di China sampai pada akhirnya beliau di kabarkan meninggal dunia dalam perawatan kanker di Guangzhou , Tiongkok.

Kabar wafatnya Sutopo tersebut diinformasikan oleh Direktorat Pengurangan Resiko Bencana BNPB lewat akun twitternya. Almarhum meninggal dunia pada 7 Juli 2012 tepatnya pada pukul 2 dini hari waktu setempat, informasi ini juga disampaikan oleh putra Sutopo , Muhammad Ivanka Rizaldi melalui akun Instagramnya.

Sutopo meninggal dunia pada saat menjalankan perawatan dan pengobatan penyakit kanker yang diderita olehnya , di Saint Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou , sejak 15 Juni 2019 yang lalu, kanker tersebut telah menyebar ke tulang dan juga beberapa organ vital tubuhnya. Sebelumnya , Sutopo telah di vonis dokter bahwa ia telah mengidap kanker paru-paru pada pertengahan januari 2018.

Biografi Sutopo Purwo Nugroho

Lengkapnya bernama Dr. Sutopo Purwo Nugroho , M.Si.,APU . Lahir DI Boyolali, Jawa Tengah , 7 Oktober 1969-meninggal di Guangzhou , Tiongkok , 7 Juli 2019 pada umur 49 tahun. Riwayat terakhir kariernya adalah sebagai seorang Kepala Pusat Data , Informasi , dan Hubungan Masyarakat BNBP. BNBP adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Sutopo Purwo Nugroho adalah Alumni Universitas Gadjah Mada dan Institut Pertanian Bogor.

Sutopo Purwo Nugroho bekerja di pemerintahan sebelum akhirnya beliau di tempatkan di BNBP pada 2010 sebagi Direktur Pengurangan Resiko Bencana.

Kota Kelahiran

Sutopo Purwo Nugroho lahir di Boyolali , Jawa Tengah , pada 7 Oktober 1969.

Sutopo Purwo Nugroho merupakan anak pertama dari Suharsono Harsosaputra dan Sri Roosmandari .

Masa sekolah SD, SMP, dan SMA nya dijalani di kampong halamnnya.

Beliau memperoleh gelar S-1 Geografi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1993 , dan beliau menjadi lulusan terbaik di universitas tersebut pada tahun itu.

Kemudian beliau memperoleh gelar S2 dan S3 pada bidang Hidrologi di Institut Pertanian Bogor.

Menurut sebuah wawancara yang dikutip oleh detik.com bersama Sutopo , beliau hampir menjadi seorang Profesor Peneliti pada 2012 namun dikandaskan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia karena statusnya sebagai peneliti Badan Pengkajian dan Penelitian Teknologi ( BPPT ) yang bekerja di Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNBP ).

Riwayat Karier

Sutopo Purwo Nugroho seusai lulus dari pendidikannya , beliau mulai bekerja di BPPT  pada tahun 1994, beliau kemudian bekerja dalam bidang penyemaian awan. Perlahan-lahan , karier beliau mulai naik ke pangkat Peneliti Senior Utama ( IV/e ).

Kemudian beliau membantu BNBP sebelum bekerja secara penuh di sana pada Agustus 2010. Pada awalnya , beliau bekerja sebagai Direktur Pengurangan Risiko Bencana .

Pada saat bulan-bulan pertama beliau bekerja , terjadi bencana-bencana yang menerjang Indonesia seperti Banjir di Waisor, Gempa Bumi dan juga Tsunami yang terjadi di Mentawai dan Erupsi Gunung Merapi.

Beliau menjadi Kepala Pusat Data , Informasi , dan Hubungan Masyrakat pada November tahun itu.

Menurut Sutopo Purwo Nugroho ia sempat menolak posisi tersebut sebanyak 3 kali, sebelum menerima bahwa ia di tunjukkan S-3 nya, beliau berkata bahwa orang akan mempercayainya lebih karena itu.

Dikarenakan beliau aktif dalam memberitakan bencana di media sosial ketika sedang berlangsung. The Straits Times menyebutnya sebagai “ Pejabat Indonesia yang paling sering di kutip dalam berita selama bencana berlangsung “

Selama masa kerjanya di BNBP , beliau mendapatkan penghargaan “ Public Campaigner” pada tahun 2014.

Beliau juga mengajar di IPB, universitas Indonesia, dan Universitas Pertahanan Indonesia.

 

Riwayat Keluarga Dan Pernikahan

Sutopo Nughroho Purwo menikah dengan Retno Utami Yulianingsih dan mereka di karuniai 4 orang anak hasil dari pernikahan tersebut.

Pada Januari 2018 , Sutopo mengumumkan bahwa beliau mengidap penyakit kanker paru-paru stadium IV dan masih berada dalam tahap perawatan, keluarga dan dokternya telah meminta kepada beliau untuk berhenti beraktivitas , akan tetapi beliau menolaknya , meskipun sedang sakit. Karena hal tersebut beliau juga terpaksa memakai morfin. Beliau juga masih mempunyai semangat yang tidak pernah surut , terutama saat berbicara dengan para wartawan.

Beliau diketahui masih aktif dalam memantau bencana melalui media sosial , serta menyediakan informasi dalam berbagai kejadian , seperti tenggelamnya KM Sinar Bangun dan Gempa Lombok 2018.

Walaupun begitu, kegiatannya berkurang jauh dan waktunya hanya terbatas pada kerja kantor saja.

Demikianlah Biografi dari Sutopo Purwo Nugroho  Humas BNBP.

Baca Juga :