Biografi & Profil Ahok – Basuki Tjahaja Purnama

Posted on

Biografi & Profil Ahok – Basuki Tjahaja Purnama

Biodata Ahok

Nama Lengkap :Basuki Tjahaja Purnama
Alias : Ahok, Basuki Tjahaja , Basuki T Purnama
Agama : Kristen
Tempat Lahir :Manggar, Bangka Belitung
Tanggal Lahir : Rabu , 29 Juni 1966
Warga Negara :Indonesia
Istri : Puput Nastiti Devi ( m. 2019 ) , Veronica Tan ( m. 1997-2019 )
Anak :Nathania Purnama , Nicholas Purnama , Daud Albenner Purnama
Pendidikan :
  • Program Pasca Sarjana Manajemen Keuangan di Sekolah Tinggi.
  • Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta (  1994 ).
  • Sarjana Teknik Geologi di Universitas Trisakti Jakarta ( 1990 ).
  • SMA III PSKD Jakarta (  1984 ).
  • SMP No. 1 Gantung, Belitung Timur (  1981 ).
  • SDN No. 3 Gantung, Belitung Timur ( 1977 ).
Karier :
  • Bupati Belitung Timur (  2005 – 2006 ).
  • Anggota DPRD Belitung Timur bidang Komisi Anggaran (  2005 – 2006 ) .
  • Asisten Presiden Direktur bidang analisa biaya dan keuangan PT. Simaxindo Primadaya, Jakarta (  1994 – 1995 ).
  • Direktur PT. Nurindra Ekapersada, Belitung Timur ( 1992 – 2005 ).
  • Wakil Gubernur DKI Jakarta ( 2012 )
  • Gubernur DKI Jakarta ( 2014 – 2017 )
Organisasi :Ketua Dewan Yayasan Sosial dan Agama di Jakarta.
Penghargaan :
  • Tokoh Anti Korupsi dari Gerakan Tiga Pilar Kemitraan  ( KADIN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Masyarakat Transparansi Indonesia ), 2007.
  • Salah satu dari 10 Tokoh yang Mengubah Indonesia, Majalah Tempo, 2006.
  • Gold Pin, Fordeka ( Forum Demokrasi ), 29 Oktober 2006.

Biografi dan Profil Ahok

Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dengan nama Ahok adalah  seorang politikus asal Belitung.  Beliau  menjadi pasangan Jokowi dalam Pemilu Gubernur DKI Jakarta tahun  2012. Pada pemilu tahun 2012, Jokowi dan Ahok terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Sebelumnya,  beliau  menjabat sebagai Bupati Belitung Timur yang  menggantikan Usman Saleh. Pada tanggal  14 November 2014, Ahok dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta. Menggantikan Jokowi yang terpilih sebagai Presiden RI pada Pemilu 2014.

Ahok lahir di Belitung pada tanggal 29 Juni 1966. Beliau merupakan  anak pertama dari pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing yang merupakan  seorang keturunan Tionghoa – Indonesia. Bersama dengan ketiga adiknya, Ahok menghabiskan masa kecilnya di Desa gantung, Belitung Timur, hingga tamat sekolah menengah pertama. Sesudah  itu, Ahok hijrah ke Jakarta untuk meneruskan pendidikannya.

Di Jakarta, Ahok menimba Ilmu di Universitas Trisakti dengan mengambil Jurusan Teknik Geologi di Fakultas Teknik Mineral. Setelah lulus dan menmperoleh  gelar Insinyur Geologi, pada tahun 1989 Ahok kembali ke Belitung dan mendirikan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah.

Dua tahun kemudian, Ahok melanjutkan kuliahnya  di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya. Setelah memperoleh  gelar MAgister Manajemen,  beliau  kemudian bernaung di bawah PT Simaxindo Primadaya dengan menjabat sebagai staf direksi bidang analisa biaya serta  keuangan proyek.

Dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya bekerja, Ahok mendirikan PT Nurindra Ekapersada, yang merupakan awal perjalanan dari Gravel Pack Sand ( GPS ). Setelah berhenti bekerja untuk PT Simaxindo, Ahok kemudian  mendirikan pabrik pengolahan asir kuarsa pertama di Belitung, yang berlokasi di Dusun Burung Mandi. Perusahaan tersebut  beliau  dirikan dengan mengadopsi dan juga  mengadaptasi teknologi Amerika Serikat dan Jerman. Bersama dengan berkembangnya pabrik tersebut, kawasan industri dan pelabuhan samudra berkembang. Kawasan tersebut sekarang dikenal dengan nama Kawasan Industri Air Kelik ( KIAK ).

Selanjutnya , pada tahun 2004, Ahok berhasil meyakinkan seorang investor Korea untuk membangun Tin Smelter atau peleburan bijih timah di KIAK. Di tahun yang sama  juga, Ahok mulai bergabung dengan Partai Perhimpunan Indonesia Baru ( Partai PIB ), dan di tunjuk sebagai ketua DPC PIB Kabupaten Belitung. Pada Pemilu tahun  2004,  beliau  terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Belitung hingga tahun 2009.

Satu tahun kemudian, setelah mengantongi 37% lebih suara rakyat, Ahok menjabat sebagai Bupati Belitung Timur. Dalam pemerintahannya, Ahok membebaskan biaya kesehatan kepada seluruh warga tanpa kecuali. Akan tetapi , pada tanggal  22 Desember 2006, Ahok resmi mengundurkan diri dari pemerintahan dan menyerahkan jabatan tersebut kepada wakilnya, Khairul Effendi.

Pada tahun 2007, Ahok mencalonkan diri untuk menjadi Gubernur Bangka Belitung. Ketika  itu, beliau  memperoleh  dukungan penuh dari Abdurrahman Wahid. Akan tetapi , beliau  kalah dengan Eko Maulana Ali. Tahun itu  juga, Ahok memperoleh  penghargaan sebagai Tokoh Anti Korupsi. program pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi Belitung Timur  dan juga berhasil mengantarkan Ahok untuk meraih penghargaan tersebut.

Selanjutnya , pada tahun 2008, Ahok meluncurkan sebuah buku berjudul ” Merubah Indonesia “.  Ahok bercita – cita  dalam membenahi sistem transportasi Jakarta, meneruskan proyek pencegahan banjir, reklamasi, dan  juga memperbanyak jumlah busway khusus bagi orang cacat, anak – anak dan perempuan. Bahkan monorel dan juga  kereta gratis yang menghubungkan Blok M hingga  Monas juga akan di adakan.

Baca Juga :