Biografi , Profil Dan Biodata Lengkap Anies Baswedan

Posted on

Biografi , Profil Dan Biodata Lengkap Anies Baswedan

Nama Anies Baswedan tentunya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia , pasalnya beliau di kenal sebagai seorang praktisi pendidikan atau akademisi  dan beliau juga pernah menjabat sebagai Rektor Pramadina  , Menteri Pendidikan pada era Presiden Joko Widodo.

Sekarang beliau terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta yang telah di lantik pada Oktober 2017 bersama dengan Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta , berikut ini adalah biodata dari Anies Baswedan.

 

Biodata Anies Baswedan

Nama Lengkap :Anies Rasyied Baswedan
Tempat, tanggal lahir :Kuningan , Jawa Barat , 7 Mei 1969
Agama :Islam
Orangtua :Rasyid Baswedan ( Ayah ) , Aliyah Rasyid ( Ibu )
Saudara :Abdillah Rasyid Baswedan , Ridwan Rasyid Baswedan
Istri :Fery Farhati Ganis
Anak :Mutiara Anisa Baswedan

Mikail Azizi Baswedan

Kaisar Hakam Baswedan

Ismail Hakim Baswedan

 

Biografi dan Profil Anies Baswedan

Anies Baswedan dilahirkan pada tanggal 7 Mei 1969 di Kuningan , Jawa Barat dan memiliki nama lengkap Anies Rasyid Baswedan .

Anies Baswedan terlahir dalam keluarga Akademis, beliau merupakan anak pertama dari Drs. Rasyid Baswedan , S.U Yang bekerja sebagai Dosen Fakultas Ekonomi di Universitas Islam Indonesia ( UPI ). Ibunya bernama Prof. Dr. Aliyah Rasyid , M.d. yang memiliki pekerjaan sebagai guru besar dan juga Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Negeri Yogyakarta ( UNY )

ANIES Baswedan adalah cucu dari Abdurrachman Baswedan ( AR Baswedan ). Kakeknya merupakan salah satu pejuang pergerakan nasional dan pernah menjabat sebagai seorang Menteri Penerangan  pada masa awal kemerdekaan Indonesia.

Anies memiliki seorang saudara yang bernama Abdillah Rasyid Baswedan dan Ridwan Rasyid Baswedan . Anies juga merupakan sepupu dari penyidik di KPK yaitu Novel Baswedan.

 

Masa Kecil

Sejak kecil  Anies Baswedan sudah akrab dengan dunia organisasi serta kepemimpinan , ketika beliau berumur 12 tahun, Anies membentuk kelompok anak-anak muda yang berumur antara 7 sampai 15 tahun di kampungnya.

Kelompok tersebut di beri nama ‘kelabang ‘ ( Kelompok anak berkembang ), kelompok tersebut sering mengadakan berbagai kegiatan olahraga dan juga kesenian.

 

Riwayat Pendidikan

Anies Baswedan memulai pendidikan formalnya menjelang usia lima tahun. Beliau bersekolah di TK Masjid Syuhada di Kota Baru , Yogyakarta . kemudian ketika memasuki usia enam tahun Anies bersekolah di SD Laboratori Yogyakarta . Setelah menyelesaikan SD nya, beliau melanjutkan pendidikan SMP di SMP Negeri 5 Yogyakarta.

Anies melanjutkan masa SMA Nya di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Saat SMA , Anies pernah menjadi ketua OSIS se-Indonesia ketika beliau mengikuti pelatihan kepemimpinan di Jakarta pada September 1985. Beliau menjadi ketua dari 300 Delegasi SMA – SMA se-Indonesia , meskipun ketika itu Anies baru berada di kelas satu.

 

Kuliah di UGM

Anies Baswedan menjalani pendidikan SMA nya selama empat tahun , antara tahun 1985 hingga 1989 karena beliau terpilih sebagai peserta dalam program AFS yaitu program pertukaran pelajar yang di selenggarakan oleh Bina Antarbudaya , selama satu tahun di Milwaukee, Wisconsin , Amerika Serikat ( 1987-1988 ).

Setelah menyelesaikan SMA , Anies Baswedan melanjutkan kiuliahnya di Universitas Gajah Mada ( UGM ) DI Fakultas Ekonomi . semasa kuliah di Universitas Gajah Mada ( UGM ) ( 1989-1995 ) , Beliau aktif dalam gerakan mahasiswa seperti HMI ( Himpunan Mahasiswa Islam ) , beliau juga menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa UGM. Sewaktu beliau menjadi mahasiswa di UGM , Anies mendapatkan beasiswa Japan Airlines Foundation untuk mengikuti kuliah musim panas bidang Asian Studies di Universitas Sophia di Tokyo, Jepang.

 

Master Dan Doctor di Amerika Serikat

Setelah lulus kuliah dari UGM pada tahun 1995 , Anies bekerja di Pusat Antar Universitas Studi Ekonomi di UGM . Selama beliau bekerja di UGM , Beliau mendapatkan beasiswa Fulbright untuk pendidikan Master Bidang International Security and Economic Policy di Universitas Maryland , College Park dan beliau di anugerahi William P. Cole III Fellow di Maryland School of Public Policy , ICF Scholarship dan ASEAN Student Award.

Pada tahun 2005 , Anies menjkadi peserta dalam Gerald Maryanov Fellow di Departemen Ilmu Politik di Universitas Northem Illionis sehingga dapat menyelesaikan disertasinya tentang “ Otonomi Daerah dan Pola Demokrasi di Indonesia “.

Ketika kembali ke Indonesia Anies bekerja sebagai National Advisor pada bidang desentralisasi dan otonomi daerah di Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan , Jakarta ( 2006-2007 ), beliau juga pernah menjadi peneliti utama di Lembaga Survei Indonesia ( 2005-2007 ).

 

Rektor Universitas Paramadina

Pada 15 Mei 2007, Anies Baswedan dilantik menjadi rektor Universitas Paramadina . Anies menjadi rektor untuk menggantikan posisi yang dulu di tempati oleh Cendekiawan dan Intelektual Muslim , Nurcholish Madjid , ketika itu Anies baru berusia 38 tahun dan menjadi Rektor termuda di Indonesia .

Majalah Foreign Policy memasukkan Anies ke dalam daftar 100 Intelektual Publik Dunia . pada tahun 2008 beliau merilis Program Beasiswa di Universitas Paramadina bernama Paramadina Fellowship.

 

Keluarga

Anies Baswedan menikah dengan Fery Farhati Ganis S.Psi.,M.Sc dan di karuniai empat anak yaitu Mutiara Annisa ( Sulung ), Mikail Azizi ( Kedua ), Kaisar Hakam ( Ketiga ) dan Ismail Hakim ( Bungsu ) , Kediaman Anies Baswedan dan keluarganya bertempat tinggal di daerah Lebak Bulus , Jakarta .

 

Prestasi Dan Penghargaan

Dalam biografi Anies Baswedan diketahui bahwa nama Anies Baswedan tercantum seabagai satu-satunya orang Indonesia yang masuk dalam daftar majalah Foreign Policy yang dirilis pada April 2008. Beliau berada dalam, jajaran nama – nama tokoh dunia antara lain tokoh perdamaian Noam Chomsky , para penerima penghargaan Nobel , seperti Shirin Ebadi , Al Gore , Muhammad Yunus , dan Amartya Sen, serta Vaclav Havel.

Sementara World Economic Forum , yang berpusat di Davos , memilih Anies sebagai salah satu Young Global Leaders pada Februari 2009. Majalah  bulananForesight berbahasa Jepang tersebut menilai bahwa Anies adalah tokoh yang merupakan salah satu calon pemimpin Indonesia di masa mendatang.

Pada April 2010 beliau terpilih sebagai satu dari 20 tokoh yang membawa perubahan untuk 20 tahun mendatang versi majalah Foresight yang terbit di Jepang akhir April ( 2010 ).

Namanya juga di sematkan dalam 19 tokoh dunia seperti Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin, Presiden Venezuela Hugo Chavez, Menlu Inggris David Miliband , anggota Parlemen dan Sekjen Indian National Congress India Rahul Gandhi , serta politisi muda Partai Republik dan Anggota House Of Representative AS, Paul Ryan.

 

Terjun Ke Dunia Politik

Pada tahun 2013 Anies Baswedan resmi terjun ke dalam Dunia Politik , dan pada tahun 2014 Anies resmi bergabung dalam tim pemenangan Capres Jokowi-Jusuf Kalla.

Menteri Pendidikan Republik Indonesia

Setelah Jokowi dan Jusuf Kalla resmi di tetapkan sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia tahun 2014 Jokowi kemudian menunjuk Anies Baswedan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Banyak prestasi yang di buat oleh Anies Baswedan semasa menjabat sebagai menteri pendidikan di era pemerintahan Jokowi  dan Jusuf Kalla , Anies baswedan menduduki jabatan menteri pendidikan sejak tahun 2014-2016.

 

Gubernur DKI Jakarta

Setelah tidak menjabat lagi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , kemudian Anies Baswedan di usung oleh Partai Gerindra untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dan berpasangan dengan Sandiaga Uno sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, kemudian beliau terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 Jakarta pada tahun 2017 bersama dengan Sandiaga Uno sebagai Wakilnya setelah mengalahkan pasangan Ahok serta Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta yang di gelar dalam dua putaran..

 

Baca Juga :