Biografi Sir Isaac Newton – Sejarah Sang Penemu Hukum Gravitasi
Sir Isaac Newton – Beliau adalah seorang tokoh yang terkenal karena telah menemukan hukum gravitasi dan juga termasuk sebagai salah satu orang yang paling jenius yang ada dimuka bumi. Sir Isaac Newton merupakan seorang Fisikawan, Matematikawan, Ahli Astronomi serta Ahli Kimia yang berasal dari Inggris.
Biodata Sir Isaac Newton
Nama : | Sir Isaac Newton |
Tempat, tanggal lahir : | Inggris, 4 Januari 1643 |
Wafat : | London, Inggris , 31 Maret 1727 |
Orangtua : | Robert Newton ( Ayah ), Hannah Ayscough ( Ibu ) |
Saudara : | Mary Smith, Hannah Smith Pilkington, Benjamin Smith |
Profesi : | Ilmuan |
Karya : |
|
Biografi Sir Isaac Newton
Sir Isaac Newton dianggap sebagai seorang ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah ada di dunia, beliau lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat di hari Natal tahun di 1642, bertepatan dengan tahun dengan wafatnya Galileo.
Sama dengan halnya dengan Nabi Muhammad SAW, beliau lahir setelah ayahnya wafat Beliau merupakan seorang pengikut dari aliran heliosentris dan merupakan seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan beliau dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern
Riwayat Masa Kecil
Sir Isaac Newton di lahirkan di kota Woolsthorpeby Colsterworth, hamlet di county Lincolnshire beliau dilahirkan secara prematur, dimana pada saat itu bayi yang lahir prematur tidak di harapkan kehadiran nya di dunia. Ayahnya, yang bernama Robert Newton, meninggal tiga bulan sebelum Isaac Newton di lahirkan.
Dua tahun setelahnya ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah dengan seorang pria lain dan meninggalkan Newton dengan neneknya. Newton merupakan seorang anak yang pintar. Newton memulai sekolahnya ketika beliau di tinggal bersama neneknya di desa. Lalu kemudian beliau dikirimkan ke sebuah sekolah bahasa di daerah Grantham yang mana beliau pada akhirnya menjadi seorang anak terpandai di sekolahnya.
Masa Remaja
Saat bersekolah di Grantham beliau tinggal di sebuah asrama milik seorang apoteker lokal yang bernama William Clarke. Sebelum beliau meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19 Tahun, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, yakni Anne Storer. Ketika Newton untuk memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah cintanya kemudian menjadi semakin tidak menentu dan pada akhirnya Storer menikahi orang lain.
Banyak yang mengatakan bahwa Newton, selalu mengenang kisah cintanya meskipun selanjutnya tidak pernah disebutkan bahwa Newton mempunyai seorang kekasih dan bahkan pernah menikah. Sejak usia beliau 12 tahun hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings School yang terletak di Grantham bahkan tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah tersebut. Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan supaya beliau menjadi seorang petani saja.
Meskipun Newton terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Akan tetapi pada akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan juga ibunya dengan bantuan dari paman serta gurunya. Newton dapat menamatkan sekolahnya pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan. Saat menginjak dewasa, ibunya mengeluarkan nya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu dapat dibujuk, bahwa bakat utama yang dimilikinya tidak terletak di situ.
Ketika usianya 18 tahun beliau masuk Universitas Cambridge. Di sanalah Newton secara singkat dapat menyerap apa yang di ajarkan yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematika serta dapat dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri.
Ilmu Pengetahuan Newton
Antara usia dua puluh satu sampai dua puluh tujuh tahun Sir Isaac Newton sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian beliau berhasil mengubah dunia. Pada pertengahan abad ke-17 adalah periode dari pembenihan ilmu pengetahuan.
Penemuan teropong bintang dekat pada permulaan abad itu telah merombak seluruh pendapat mengenai ilmu perbintangan. Seorang Filosof Inggris Francis yaitu Bacon dan Filosof Perancis Rene Descartes kedua-duanya berseru kepada ilmuwan seluruh Eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada kekuasaan Aristoteles. Melainkan untuk melakukan percobaan dan juga penelitian atas dasar dari titik tolak dan keperluan sendiri. Apa yang dikemukakan oleh Bacon dan Descartes tersebut , telah di praktekkan oleh si hebat Galileo. Penggunaan teropong bintang tersebut, merupakan penemuan baru dalam penelitian astronomi oleh Newton telah merevolusioner kan penyelidikan pada bidang tersebut, dan yang dilakukan oleh beliau pada sektor mekanika telah menghasilkan apa yang saat ini dikenal dengan sebutan “ Hukum gerak Newton “ yang pertama.
Teori Gravitasi Sir Isaac Newton
Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang telah dicapai oleh beliau, Newton kemudian menulis sebuah buku yang berjudul Philosophiae Naturalis Principia Mathematica. Buku tersebut di deskripsikan mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak yang ditemukan olehnya. Di jelaskan bahwa benda akan tertarik ke bawah karena adanya gaya gravitasi. Bekerja sama dengan Gottfried Leibniz, Newton mengembangkan teori kalkulus. Newton adalah orang pertama yang menjelaskan mengenai teori gerak dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler.
Sir Isaac Newton juga memperluas hukum tersebut dengan beranggapan bahwa suatu orbit gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran sempurna atau seperti elipse, hiperbola dan parabola.
Menemukan Spektrum Warna
Newton menemukan spektrum warna saat beliau melakukan percobaan dengan melewati sinar putih pada sebuah prisma, beliau juga percaya bahwa sinar adalah kumpulan dari partikel-partikel. Newton juga mengembangkan hukum mengenai pendinginan yang di dapatkan dari teori binomial, serta beliau juga menemukan sebuah prinsip momentum dan angular momentum.
Seraya menyusun nya dalam suatu teori yang memungkinkan berkembangnya ramalan-ramalan yang lebih ilmiah. Tidak lain dari Isaac Newton lah orangnya yang sanggup menyuguhkan kumpulan teori yang terangkum secara rapi dan meletakkan batu pertama ilmu pengetahuan modern yang kini alirannya nya menjadi panutan setiap orang.
Berbagai Penemuan Sir Isaac Newton
Teleskop Reflektor
Dan beliau pun dengan sangat hati-hati melakukan analisa mengenai akibat-akibat dari hukum pemantulan serta pembiasan cahaya. Berpegang pada hukum tersebut, beliau pada tahun 1668 merancang dan sekaligus membangun teropong refleksi pertama, model teropong yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik bintang pada saat ini.
Teleskop Reflektor Newton
Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang diperoleh beliau pada bidang percobaan optik yang telah di peragakan nya, dipersembahkan olehnya kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris ketika beliau berumur dua puluh sembilan tahun. Keberhasilan Newton dalam bidang optik saja mungkin sudah dapat dikatakan memadai untuk mendudukkan Newton pada urutan daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia. Sementara itu masih terdapat penemuan-penemuan yang kurang penting di bidang matematika murni dan dalam bidang mekanika.
Kalkulus Integral
Persembahan terbesar beliau pada bidang matematika adalah penemuan nya Mengenai “ kalkulus integral ” yang mungkin telah di pecahkan nya saat beliau berumur dua puluh tiga atau dua puluh empat tahun. Penemuan tersebut merupakan hasil karya terpenting di dalam bidang matematika modern. Bukan semata umpama benih yang daripada nya tumbuh teori matematika modern, akan tetapi juga perabot yang tidak ter elakkan yang tanpa adanya penemuannya tersebut kemajuan pengetahuan modern yang datang menyusul merupakan hal yang mustahil.
Namun penemuan-penemuan Newton yang terpenting adalah pada bidang mekanika, pengetahuan sekitar bergerak nya sesuatu benda. Galileo merupakan seorang penemu pertama hukum yang melukiskan gerak sesuatu obyek apabila tidak dipengaruhi oleh kekuatan dari luar.
Tentu saja pada dasarnya semua obyek tersebut di pengaruhi oleh kekuatan luar dan juga merupakan persoalan yang paling penting dalam prihal mekanik adalah bagaimana obyek yang bergerak dalam keadaan itu.
Hukum Gerak Newton
Masalah ini berhasil dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan termasyhur serta dapat dianggap sebagai hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua secara matematika dijabarkan dengan persamaan F = m.a . Dan menetapkan bahwa akselerasi obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi dengan massa benda.
Terhadap kedua hukum tersebut Newton menambah hukum ketiganya yang masyhur mengenai gerak dengan menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang bertentangan. Dan juga yang paling termasyhur penemuannya mengenai kaidah ilmiah hukum gaya berat universal.
Keempat perangkat hukum tersebut, apabila digabungkan, akan membentuk suatu kesatuan sistem yang berlaku untuk seluruh makro sistem mekanika, mulai dari pergoyangan pendulum hingga gerak planet-planet dalam orbitnya yang mengelilingi matahari yang dapat diawasi dan gerak-geriknya dapat juga di prediksi atau diramalkan. Newton tidak hanya menetapkan hukum-hukum mekanika saja, akan tetapi beliau sendiri juga menggunakan alat kalkulus matematik, serta menunjukkan bahwa rumus-rumus fundamental ini dapat di pergunakan bagi pemecahan masalah atau problem.
Hukum Newton dapat dan telah dipergunakan dalam skala yang luas dalam bidang ilmiah serta bidang perancangan berbagai peralatan teknis. Dalam masa hidupnya, pemraktekan yang paling dramatis adalah pada bidang astronomi. Pada sektor ini pun Newton berdiri yang paling depan. Pada Tahun 1678 Newton menerbitkan buku karyanya yang masyhur atau terkenal yaitu Prinsip-prinsip matematika mengenai filsafat alamiah yang biasanya diringkas dengan Principia saja.
Newton juga mengemukakan teorinya mengenai hukum gaya berat dan tentang hukum gerak. Beliau juga menunjukkan bagaimana hukum-hukum tersebut dapat dipergunakan untuk memperkirakan secara tepat bagaimana gerakan-gerakan planet-planet seputar sang matahari. Persoalan utama pada gerak-gerik astronomi adalah bagaimana memperkirakan suatu posisi yang tepat dan juga gerakan bintang serta planet-planet. Dengan demikian berhasil terpecahkan sepenuhnya oleh Newton yang hanya dengan sekali sambar saja. Berdasarkan karya-karyanya itu Newton sering dianggap sebagai seorang astronom terbesar dari semua yang terbesar. Newton juga memberikan sumbangsih yang besar pada bidang thermodinamika atau penyelidikan mengenai panas dan di bidang akustik yaitu ilmu mengenai suara.
Newton pulalah yang telah menyuguhkan penjelasan yang jernih bagai kristal prinsip-prinsip fisika mengenai “ pengawetan ” jumlah gerak agar tidak terbuang serta “ pengawetan ” jumlah gerak dari sesuatu yang bersudut.
Binomial Newton
Newton juga lah orang yang telah menemukan dalil binomial dalam matematika yang amat logis serta dapat di pertanggung jawabkan.
Sir Isaac Newton Wafat
Beliau juga, merupakan orang pertama yang mengutarakan secara meyakinkan tentang asal mula bintang-bintang. Newton menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 1727, dan beliau dimakamkan di Westminster Abbey.
Baca Juga :
- Biografi Ali bin Abi Thalib – Kisah sang Khulafaur Rasyidin
- Ini Dia, Biodata Dan Profil Nikita Mirzani – Terbaru Dan Terlengkap