Biografi Sri Mulyani – Pakar Ekonomi Indonesia
Sri Mulyani – Beliau adalah salah satu sosok wanita dengan segudang prestasi di Indonesia serta diakui oleh dunia Internasional. Sri Mulyani merupakan seorang tokoh wanita indonesia dan juga Pakar Ekonomi Indonesia.
Biografi Sri Mulyani
Karena pengetahuannya dalam bidang ekonomi, membuat beliau pernah ditunjuk sebagai Menteri Keuangan Indonesia pada saat masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo.
Biodata Sri Mulyani
Nama : | Sri Mulyani Indrawati S.E., M.Sc.,Ph.D |
Tempat , tanggal lahir : | Lampung , 26 Agustus 1962 |
Agama : | Islam |
Orangtua : | Prof Dr Satmoko ( Ayah ) , Prof Dr Retno Sriningsih Satmoko ( Ibu ) |
Suami : | Tonny Sumartono |
Anak : | Dewinta Illinia, Adwin Haryo Indrawan, Luqman Indra Pambudi |
Profil dan Biografi Sri Mulyani Singkat
Beliau di lahirkan dengan nama Sri Mulyani Indrawati di Lampung , pada tanggal 26 Agustus 1962. Ayah beliau bernama Prof Dr Satmoko yang merupakan seorang guru besar di Universitas Negeri Semarang, sedangkan ibu nya bernama Prof Dr Retno Sriningsih Satmoko yang juga merupakan seorang guru besar di Universitas Negeri Semarang.
Sri Mulayni terlahir dari keluarga yang berpendidikan, beliau adalah anak ketujuh dari 10 orang bersaudara. Orang tua Sri Mulyani selalu menekankan bahwa pendidikan adalah merupakan hal penting dan utama bagi para anak – anaknya.
Pendidikan Sri Mulyani
Sangat sedikit informasi yang dapat di ketahui tentang di mana Sri Mulyani mengawali sekolah dasarnya, yang di ketahui bahwa beliau pernah bersekolah di SMP Negeri 2 Bandar Lampung sejak tahun 1975 hingga 1978, kemudian pindah ke Semarang mengikuti orang tuanya kemudian beliau melanjutkan pendidikan nya di SMA Negeri 3 Semarang dari tahun 1978 sampai 1981 dengan predikat sebagai juara sekolah. Sejak SMA, Sri Mulyani Indrawati di kenal sebagai seorang siswi yang cerdas. Segala macam kegiatan organisasi, estrakurikuler dan juga olahraga beliau ikuti di sekolah nya dan beliau sempat menjadi ketua OSIS di SMA. Beliau di ketahui sejak SD sering menggunakan sepeda ke sekolah hingga masa SMA nya.
Kuliah Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Lulus dari SMA, Sri Mulyani selanjutnya memilih melanjutkan pendidikannya di jurusan Ekonomi Program Studi Pembangunan ( ESP ) Universitas Indonesia padahal orang tuanya berharap kalau Sri Mulyani bisa memilih kedoteran ataupun teknik. Di kampusnya, Sri Mulyani sangat menyukai tentang ilmu ekonomi, beliau kemudian lulus S1 pada tahun 1986 dengan predikat Lulusan Terbaik.
Setelah menjadi sarjana, Sri Mulyani selanjutnya bekerja sebagai peneliti di Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat ( LPEM ) serta sebagai asisten peneliti di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia di mana sebelum beliau menjadi sarjana beliau mendaftar dan di terima bekerja.
Kuliah Master dan Doktor di University of Illinois Urbana – Champaign, USA
Hal tersebut selanjutnya banyak menambah pengalaman Sri Mulani pada bidang ekonomi. Beberapa tahun kemudian, Fakultas Ekonomi UI menawarkan Sri Mulyani beasiswa S2 ke luar negeri. Beliau lalu mendaftar di University of Birmingham di Inggris dan diterima akan tetapi kesempatan itu ditolak oleh Sri Mulyani.
Beliau kemudian menerima tawaran sekolah dari University of Illinois Urbana – Champaign di Amerika Serikat sekaligus menawarkan juga program S3 atau Ph.D untuk Sri Mulyani dan juga beliau dapat memboyong keluarganya untuk tinggal di Amerika.
Sri Mulyani berhasil menyelesaikan program studi masternya pada tahun 1990 dengan mengambil konsentrasi di bidang Public Finance dan Urban Economy. Sementara itu , Suaminya Tonny Sumartono mengambil program Master pada bidang Manajemen Keuangan ( Finance ). Hidup di Amerika membuat Sri Mulyani dan suaminya hidup dengan serba pas – pasan karena hanya Sri Mulyani yang di biayai oleh beasiswa sementara itu suaminya terpaksa menjual mobilnya untuk membiayai kuliahnya.
Sesudah menyelesaikan program masternya , Sri Mulyani kemudian melanjutkan pendidikan nya dengan mengambil program Ph.D atau Doktor di University of Illinois Urbana – Champaign. Selama mengambil program doctor tersebut , Sri Mulyani bekerja sebagai seorang asisten dosen statistik di kampusnya.
Beliau juga melahirkan anaknya yang pertama Dewinta Illinia di Amerika Serikat. Program doktor Sri Mulyani di selesaikan pada tahun 1992 dengan di sertasi mengenai Pajak Penghasilan ( Income Tax ), beliau menyelesaikan master serta doctor nya hanya dalam kurun waktu empat tahun saja.
Menjadi Wakil Direktur LPEM UI
Setelah menyelesaikan program doktornya , beliau kemudian kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai wakil direktur pendidikan dan latihan di Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat ( LPEM ) di Universitas Indonesia sampai pada tahun 1995 dan selanjutnya menjadi Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM higga pada tahun 1998. Beliau juga sempat menjabat sebagai Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik – UI hingga pada tahun 1999. Pada awal tahun 2000-an, Sri Mulyani tinggal di Atalanta, Amerika Serikat serta menjadi konsultan US – AID.
Beliau juga menjadi dosen pembimbing serta pendamping mahasiswa yang tinggal dan juga belajar di Amerika Serikat. Selanjutnya pada tahun 2002, Sri Mulyani pindah ke Washington DC dan bekerja sebagai Direktur Eksekutif di IMF.
Menteri Keuangan era SBY
Beberapa tahun bekerja di IMF, pada tahun 2004, Sri Mulyani kembali ke Indonesia setelah beliau di tunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia dalam kabinet Indonesia Bersatu hingga pada tahun 2005. Selanjutnya pindah menjadi Menteri keuangan. Sri Mulyani bahkan sempat merangkap sebagai Menteri Kordinator Bidang Perekonomian pada era pemerintahan SBY. Pada masa tersebut, Sri Mulyani bahkan di kait – kaitkan atau ikut terlibat dalam skandal kasus Bank Century yang sempat menghebohkan Indonesia di tahun 2008. Selanjutnya di tahun 2009 Sri Mulyani menulis sebuah surat pengunduran diri kepada presiden SBY.
Tahun berikutnya yaitu 2010, Sri Mulyani kemudian di tunjuk sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia yang menggantikan Juan Jose Daboub. Beliau bekerja di Bank Dunia hingga pada tahun 2016 dan pindah ke Amerika.
Menteri Keuangan era Joko Widodo
Di tahun 2016, Sri Mulyani kembali ke Indonesia setelah beliau di tunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Keuangan pada bulan Juli 2016.
Selanjutnya pada masa pemerintahan Joko Widodo jilid II, Sri Mulyani kembali dipercaya untuk menjabat sebagai Menteri keuangan untuk periode tahun 2019 hingga 2024 pada kabinet Indonesia Maju.
Penghargaan Sri Mulyani
Nama Sri Mulyani bukan hanya di kenal di Indonesia saja , namun beliau juga terkenal di dunia Internasional. Bahkan beliau terpilih sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia pada tahun 2006 dan majalah Forbes memilihnya sebagai wanita paling berpengaruh di dunia urutan ke 23 pada tahun 2008 serta sebagai wanita yang paling berpengaruh di Indonesia ke 2 oleh majalah Globe Asia pada tahun 2007.
Baca Juga :