√ Biografi  Tokoh Dunia : Vladimir Lenin –  Tokoh Revolusioner Komunis Rusia

Posted on

√ Biografi  Tokoh Dunia : Vladimir Lenin –  Tokoh Revolusioner Komunis Rusia

Vladimir Lenin – Tokoh satu ini sangat terkenal di Rusia.  Beliau  merupakan revolusioner komunis atau tokoh penting yang membawa Rusia ke dalam ideologi komunis.  Beliau  juga dikenal sebagai seorang politikus.

Biodata Vladimir  Lenin

Nama  Lengkap :Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin
Tempat, Tanngal lahir : Ulyanovsk , Rusia , 22 April 1870
Wafat :Gorki Leninskiye , Rusia 21 Januari 1924
Orangtua :Ilya Ulyanov ( Ayah ), Maria Alexandrovna Ulyanova ( Ibu )
Istri :Nadezhda Krupskaya

Biografi Vladimir Lenin

Beliau mempunyai nama lengkap Vladimir Ilyich Ulyanov Lenin.  Beliau  lahir pada tanggal 22 April 1870 di kota Ulyanovsk, Rusia. Ayahnya bernama Ilya Ulyanov dan ibunya bernama Maria Alexandrovna Ulyanova.

Lenin dikenal sebagai  seorang penganut yang  gigih dan setia dari ideologi Karl Marx tentang  komunisme. Lenin meletakkan dasar politik yang hanya dapat  dibayangkan oleh Karl Marx seorang. Begitu cepatnya Lenin menyebar Komunisme ke seluruh penjuru dunia,  beliau mesti diakui sebagai salah seorang yang paling berpengaruh dalam sejarah manusia. Bahkan hingga  sekarang jasadnya dibalsem dan dipamerkan di Rusia. Ayahnya  adalah seorang pegawai negeri yang patuh akan tetapi kakaknya Alexander merupakan  seorang radikal yang dijatuhi hukuman mati karena ambil bagian dalam komplotan ingin membunuh Tsar.

Masa Muda

Dalam Biografi Lenin, diketahui bahwa pada umur dua puluh tiga Lenin telah  menjadi seorang Marxis yang berkobar – kobar. Pada  bulan Desember 1895  beliau  ditahan oleh pemerintah Tsar karena kegiatan revolusionernya serta  dijebloskan ke dalam penjara dengan hukuman selama empat belas bulan. Setelah itu Lenin kemudian dibuang ke Siberia. Selama tiga tahun di Siberia ( yang tampaknya tidak di gubrisnya sebagai siksaan ), Lenin menikah dengan seorang  wanita yang juga berfaham revolusioner  yang bernama Nadezhda Krupskaya.

Dalam Biografi Lenin diketahui bahwa  beliau  menulis buku Pertumbuhan Kapitalisme di Rusia.  Masa pembuangannya di Siberia berakhir pada  bulan Februari 1900 dan beberapa bulan kemudian Lenin melakukan perjalanan ke Eropa Barat. Tidak kurang dari tujuh belas tahun lamanya  beliau  berkelana, menjadi seorang mahaguru revolusioner.

Pimpinan Partai Bolsheviks

Pada saat  Partai Buruh Sosial – Demokrat Rusia dimana Lenin menjadi anggota terpecah menjadi dua bagian, Lenin kemudian menjadi pimpinan dari pecahan partai yang lebih besar bernama partai Bolsheviks.

Pada saat  Perang Dunia I berkecamuk, hal ini membuka peluang besar untuk  Lenin. Perang ini membawa malapetaka baik militer maupun ekonomi bagi Rusia  yang  akibatnya menambah ketidakpuasan rakyat kepada sistem pemerintahan Tsar. Akhirnya pemerintah Tsar ini di gulingkan di bulan Maret tahun 1917 dan untuk sementara waktu tampaknya Rusia dipimpin oleh sebuah pemerintah demokratis. Begitu mendengar kejatuhan Tsar, Lenin langsung buru – buru pulang ke Rusia.

Sesampainya di negeri asalnya  beliau  dengan cepat mampu  melihat dan mengambil kesimpulan bahwa partai – partai demokratis tidak mempunyai daya kekuatan  yang cukup dan kondisi ini sangat baik untuk  partai Komunis yang memiliki  pegangan disiplin yang  kuat untuk menguasai keadaan biarpun anggotanya hanya  sedikit. Lenin kemudian  mendorong kaum Bolsheviks untuk menggulingkan pemerintahan sementara dan menggantinya dengan pemerintahan yang menganut paham Komunis.

Menjadi Pemimpin Uni Soviet

Percobaan pemberontakan di bulan Juli tidak berhasil dan memaksa Lenin menyembunyikan diri. Percobaan kedua di bulan November 1917 berhasil dan Lenin menjadi kepala negara baru dari pemerintahan Uni Soviet Rusia ketika  itu. Selaku kepala pemerintahan, Lenin keras namun di lain pihak dia amat pragmatis.  Mula – mula  beliau  ajukan tekanan yang tidak kenal kompromi adanya masa transisi singkat menuju masyarakat yang ekonominya sepenuhnya berdasarkan  sosialisme.

Pada saat ini  tidak jalan, dengan luwes Lenin mundur dari jabatannya dan mengambil jalan sistem ekonomi campuran kapitalis – sosialistis. Hal ini berjalan di Uni Soviet selama beberapa tahun.

Vladimir Lenin Wafat

Pada  bulan Mei 1922 Lenin mengalami sakit keras sehingga antara serangan sakit tersebut hingga wafatnya pada tahun 1924 praktis Lenin tidak dapat  berbuat apa  -apa.  Begitu wafat, jasad Lenin dengan cermat di balsem atau di awetkan. Jasad Lenin kini dapat dilihat di musoleum Lapangan Merah di Rusia hingga saat ini.

Baca Juga :