Biografi dan Profill, Evan Dimas Darmono
Nama Lengkap : | Evan Dimas Darmono |
Tempat , tanggal lahir : | Surabaya , 13 Maret 1995 |
Profesi : | Atlet |
Orangtua : | Condro Darmono dan Ana Darmono |
Saudara : | Tirsa Bulan Mei Lana, Hanif Fathur Rahman, Vaida Noviana |
Karier : | Klub : SSB Sasana Bakti SSB Mitra Surabaya Persebaya Surabaya Bhayangkara FC |
Timnas : | Timnas Indonesia U – 17 Timnas Indonesia U – 19 Timnas Indonesia U- 22 Timnas Indonesia Senior |
Tekad kuat Evan Dimas menjadi pemain sepakbola, ia minta masuk sekolah SSB meskipun ibunya sempat menentangnya. Ia membuktikannya dengan prestasi di berbagai turnamen.
Evan Dimas Darmono atau yang biasa biasa disapa dengan Evan Dimas lahir di Surabaya, pada tanggal 13 Maret 1995 dari pasangan Condro Darmono dan Ana Darmono. Evan Dimas adalah anak pertama dari empat bersaudara. Ia lahir dan besar dari keluarga yang sederhana.
Sejak usianya 4 tahun, Evan selalu meminta di belikan bola kepada ibunya dan juga sering bermain di tanah lapang yang berada dekat rumahnya. Dan pada saat menginjak kelas empat SD, Evan minta di masukkan sekolah sepakbola. Sebagai orang tua perempuan, ibunya sempat melarang hal tersebut . karena Ia tidak ingin anaknya babak belur dan sering jatuh akibat bermain bola.
Akan tetapi , kemauan yang sangat keras anaknya tersebut membuat ibunya luluh juga. Evan Dimas akhirnya masuk di Sekolah Sepakbbola ( SSB ) Sakti di Kompleks TNI AL, Surabaya. Di tengah rutinitas sebagai seorang pelajar SDN Made I, Evan kecil kemudian hanyut dengan jadwal SSB.
Kurang lebih dari tiga tahun belajar di SSB Sakti Bogowonto, Evan yang ketika itu kelas enam dan akan masuk SMP minta pindah ke SSB Mitra Surabaya, yang jaraknya berada lebih jauh dari rumahnya. Tempat latihannya, berada di dekat Kampus Unesa, Surabaya. Di tempat SSB yang baru, Evan semakin mantap mendapatkan gemblengan dan teknik bermain sepakbola.
Prestasinya mulai terlihat dengan terbukti Evan mengikuti sejumlah kompetisi baik antar kabupaten dan kota se – Jawa Timur bahkan mengikuti turnamen yang mewakili provinsi Jatim yang digelar sejumlah kota di luar Jawa. Prestasi lainnya terus diukir, Evan juga tercatat pernah menjuarai sepakbola remaja tingkat provinsi se -Jatim, dengan memperoleh juara pertama. Selanjutnya , pada tahun 2010, kakak dari Tirsa Dian Maulana, Hanif Fathurrahman dan Faridah Noviana itu dinyatakan lolos seleksi PON pada tahun 2010.
Itu berlanjut dengan mengikuti PON di Palembang pada tahun 2012. Kemudian lolos mengikuti tim U – 19 yang di berangkatkan ke Spanyol untuk seleksi di Barcelona dan Hongkong. Ketika bertanding di Hongkong, tim yang di kawal oleh Evan juga menang dengan predikat juara satu.
Pada tahun 2013, Evan kembali dinyatakan lolos seleksi dan masuk ke AFF untuk Tim Nasional Garuda. Arek Surabaya yang lahir dan besar di kampung pinggiran Kota Surabaya tersebut pun masuk TC dan memperoleh pelatihan nonstop di Yogyakarta.
Evan juga terpilih menjadi kapten timnas U – 19, ia menjadi pencetak gol terbanyak serta berhasil mengantarkan timnas juara Piala AFF untuk pertama kalinya. Berkat penampilannya yang gemilang bersama timnas U – 19, Evan terpilih untuk masuk skuad sementara Timnas Indonesia Senior yang ketika itu dilatih oleh Alfred Riedl.
Pada tahun 2016, Evan memperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatihan di RCD Espanyol B di Spanyol selama 4 bulan. Setelah menjalani pelatihan di Spanyol, Evan kemudian kembali lagi memperkuat Bhayangkara FC untuk mengarungi kompetisi liga 1 2017.
Kualitas permaiannya yang semakin matang, ia kembali di panggil oleh pelatih asal Spanyol Luis Milla untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U – 22 untuk mengikuti SEA Games 2017. Akan tetapi , Evan dan rekan – rekan hanya meraih medali perunggu setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3 – 1.
Baca Juga :