Biograi Gus Muwafiq , Kiai Muda NU Pakar Sejarah
Gus Muwafiq – Beliau mempunyai nama lengkap Ahmad Muwafiq. Orang biasa menyebutnya dengan Kiai Muwafiq, Gus Muwafiq atau Cak Afiq. Berbadan tinggi besar, kulitnya hitam kecoklatan serta berambut gondrong. Beliau dulu kuliah di IAIN Jogjakarta dan menadi aktivis pergerakan. Pernah menjadi Sekjend Mahasiswa Islam se – Asia Tenggara. Selanjutnya pada saat Gus Dur menjadi presiden, beliaupun menjadi asisten pribadinya.
Selain selesai dalam soal agama karena alumnus pesantren, beliau juga dikenal luas dalam pemahaman politik dan sejarahnya. Beliau juga, terkenal jadug atau kebal. Konon, pada saat Gus Dur akan di lengserkan pada bulan Mei 2001, beliau di depan pasukan berani mati, sendirian mengangkat mobil panser milik TNI dengan tangan kirinya. Peristiwa tersebut kemudian di abadikan oleh wartawan dan menjadi headline di Kompas.
Dai untuk Millenial Zaman Now
Pertama, santri yang mumpuni, Gus Muwaffiq adalah santri yang telah lama mengenyam pendidikan pesantren sebuah lembaga pendidikan tertua di Indonesia sehingga pemahaman keagamaan beliau mumpuni dan khas. Khasnya adalah pemahaman Islam yang di anut oleh mayoritas muslim Indonesia. Muslim Indonesia merupakan muslim yang menganut madzhab empat, khususnya Imam Syafi ’ i yang lebih dominan. Disamping itu, Islam jebolan pesantren terbukti mampu “ kawin ” dengan tradisi dan budaya Nusantara. Jadi, mengenai khasanah Islam dalam al – Quran, hadits maupun kitab – kitab klasik, beliau mumpuni.
Kedua, paham sejarah dan hafal. Gus Muwafiq adalah sosok yang sadar dan paham sejarah. Karena dengan berpijak pada sejarah itulah kita sebagai umat Islam dapat membangun masa depan. Dan beliau, paham sejarah baik dari teori penciptaan alam semesta, jaman nabi – nabi, sejarah Islam pasca Nabi Muhammad Saw. Geo – ekopol Internasional, hingga sejarah Nusantara. Tidak hanya mengerti namun memahami. Berbagai silsilah keilmuan, tokoh maupun dinasti beliau hafal di luar kepala.
Ketiga, Mantan aktivis, Sebelum keliling dakwah seperti sekarang, beliau sudah mumpuni menjadi aktivis kampus. Gus Muwafiq aktif di lingkaran PMII dan Mahasiswa NU. Pengembaran Intelektual dan “ Jalanan ”- nya beliau tempuh dari kota pelajar : di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, hingga ke Mancanegara karena pernah menjadi Sekretaris Jenderal Mahasiswa Islam se – Asia Tenggara. Salah satu keunggulan aktivis muslim adalah mengetahui konsep ( dan wacana Islam kontemporer ), tahu medan, tahu peta politik, serta bergelut dengan realitas. Wajar kalau beliau selain keliling Indonesia beliau juga sering diundang ceramah ke luar negari.
Keempat, humoris, Jangan heran jika kamu berlama – lama menyimak pengajian beliau ( entah online maupun offline ), tidak bosan karena pembawaannya yang kocak serta penuh dengan humor. Humor memang menjadi penting dalam suatu ceramah karena membuat jamaah tidak ngantuk, tidak jenuh dan juga menjadikan otak kembali fresh.
Kelima, mudah dicerna. Bahasa yang beliau gunakan merupakan bahasa para audiensnya. Apabila di kampus dengan para mahasiswa atau akademisi, maka beliau dapat dengan bahasa ilmiah. Apabila dengan masyarakat awam, beliau bisa cerita dengan nalar, tradisi dan juga psikologi umum masyarakat. Apabila dengan para pemuda, beliau juga bisa santai serta mengetahui apa yang hits dan menjadi tantangan generasi muda hari ini.
Baca Juga :
- Biodata dan Profil Ari Askhara – Dirut Garuda Indonesia Yang Dipecat Erick Thohir
- Biografi Anne Frank – Kisah dari Korban Holocaust