Iis Dahlia – Profil Lengkap Sang Diva Dangdut Indonesia
Kerja keras dalam membangun mimpinya adalah hal yang dilakukan oleh seorang penyanyi dangdut Iis Dahlia Iis Dahlia manggung secara keliling lokasi supaya dapat tampil di stasiun televisi titik Iis pun mulai tersohor sebagai penyanyi dangdut papan atas Indonesia.
Karirnya di dunia dangdut Indonesia diawali ketika ia berusia 15 tahun. Salah satu dari lagu yang telah berhasil membuat wanita yang mempunyai nama asli Iis lailiyah ini semakin dikenal oleh masyarakat yaitu adalah “tamu tak diundang” yang yang dinyanyikan pada tahun 1960. Melalui penampilannya yang elegan, pada saat itu usia Iis Dahlia barulah 18 tahun. Iis pun dikenal sebagai penyanyi dangdut yang dikenal jauh dari kata seksi titik terlebih lagi, Iis berhasil menjadi salah satu ikon dangdut tanah air.
Iis Dahlia dilahirkan di desa Bongas Indramayu pada tanggal 19 Mei 1972 Iya memang sudah memiliki hobi menyanyi sejak ia duduk di bangku kelas 4 SD. Tidak jarang juga, ketika itu Iis sering ikut menyumbangkan lagu di acara pernikahan dengan diiringi oleh orgen tunggal.
Iis Iis lalu melanjutkan SMP-nya di Bandung dan di sana juga ia sekaligus mengikuti les vokal di HAPMI atau himpunan artis penyanyi dan musisi Indonesia. Salah satu penyanyi ternama yang ternyata juga merupakan jebolan dari HAPMI itu adalah Inka Christie, yang merupakan seorang penyanyi pop rock.
Akan tetapi setelah selang setahun, Iis pun kemudian pindah ke Jakarta titik setiap malam minggu, II selalu mendapatkan giliran manggung di Taman Impian Jaya Ancol dengan honor ketika itu yaitu adalah Rp90.000 per bulannya. Tidak hanya di Ancol saja, namun juga dikontrak oleh Taman Ria Monas dan Taman Mini Indonesia Indah. Sejak saat itu Ii sudah menunjukkan bahwa bakatnya di usia yang masih 14 tahun itu.
Berbagai usaha dan kerja keras pun dilakukan oleh seorang Iis Dahlia Demi meraih impiannya. Iis pun tidak ingin lagi dipandang sebagai seorang penyanyi yang amatiran, sebab itu ia ingin menekuni bidang tersebut secara profesional. Akan tetapi di dalam proses perjalanannya, Iis pernah mengalami pengalaman yang kurang mengenakkan bagi dirinya, yaitu adalah ia pernah ditipu ketika ia mengikuti tes untuk bisa tampil di program wajah baru TVRI. Ketika itu uang sebesar Rp800.000 pun rakyat tidak tersisa, akan tetapi walaupun begitu seorang pun tidak menyerah.
Buah dari hasil kerja kerasnya tersebut akhirnya berhasil mengantarkannya sebagai bintang tamu pada program wajah baru TVRI. Pihak TVRI juga lalu meminta Iis untuk menjadi bintang tamu pentas lenong. Ternyata tidak disangka-sangka bahwa penampilan Iis berhasil menarik perhatian dari asisten produser akurama record.
Ketika Iis Dahlia pun berhasil memperoleh tawaran kontrak bahkan hingga 8 album sekaligus. Ia namun sempat ragu lantaran dalam kotak tersebut untuk lagu dangdut titik akan tetapi pada akhirnya Iis pun kemudian menyepakatinya. Nama ilmiah pun lalu diganti menjadi Iis Dahlia oleh sang produser dengan harapan agar karirnya dapat saling mekar dan mewangi seperti bunga dahlia.
Di setiap albumnya, Iis mendapatkan honor sebesar Rp750.000 ketika itu titik disamping ia membawakan lagu khas indonesia tersebut wanita yang berhidung bangir ini juga ternyata sempat menyanyikan lagu-lagu Mandarin yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Album pertama Iis Dahlia di dalam karirnya sebagai seorang penyanyi dangdut Belumlah terlalu sukses. akan tetapi semuanya terbayar pada album keduanya. dengan lagu andalannya yang berjudul “Tamu Tak Diundang” nama Iis Dahlia pun semakin melambung dan terkenal di kalangan masyarakat. album keduanya tersebut pun berhasil terjual bahkan hingga 1 juta kopi.
Iis Dahlia pun lantas diganjar dengan penghargaan oleh HDX pada tahun 1990 karena penjualan album nya yang tinggi tersebut. Tidak hanya berkuasa diri sampai disitu saja Iis pun kemudian melebarkan sayapnya ke dunia seni peran titik sinetron perdana yang pernah dibintanginya yaitu adalah “sepekan sinetron remaja TVRI” yang tayang pada tahun 1991.
Di samping karier profesionalnya di dunia hiburan, putri dari pasangan makmuri dan Komariah Inipun tercatat sudah menikah dua kali. Pernikahan pertamanya yaitu dengan Dadang Indrajaya aja. Dari hasil pernikahan tersebut mereka telah memiliki 1 buah cinta yang bernama Salsabila Juwita. Akan tetapi sayangnya pernikahan mereka harus. Namun tidak lama Sesudah itu kami is kemudian kembali menikah lagi dengan seorang pilot yang bernama Satrio dewandono. Dari pernikahan keduanya ini mereka telah dikaruniai seorang anak Putra yang bernama Devano Danendra.
Lama tidak muncul di layar televisi, ternyata Iis Dahlia banyak berkutat dengan acara off air. Akan tetapi pada April tahun 2009, Iis digandeng oleh Ungu untuk menyanyikan lagu yang berjudul “Hampa Hatiku”. Selang sebulan Kemudian kami ini kemudian merilis sebuah single yang berjudul “ajarkan aku setia”.
Selain pada dunia tarik suara, Iis pun menggandeng Yuni Shara untuk membangun sebuah bisnis restoran yang diberi nama “my pancake” yang berlokasi di Cilandak Jakarta Selatan. Memasuki bulan Ramadan, Iis kemudian merilis sebuah album religi yang bertajuk “ajarkan” akan tetapi, tidak ada perilisan yang dilakukan secara resmi untuk album ini Hal ini disebabkan karena Iis melakukan strategi pengenalan secara off air.
Pada saat usianya menginjak 39 tahun, film layar lebar pertama yang dibintanginya yang bertajuk “kentut” rilis di pasaran titik dalam film tersebut is beradu peran dengan artis senior yaitu Deddy Mizwar serta Ira Wibowo di dalam film drama komedi beserta Aria kusumadewa ini.
Berkat kemampuannya sebagai seorang penyanyi senior dangdut kromatis pun kerap didapuk untuk menjadi juri dalam berbagai ajang pencarian bakat dangdut titik dalam ajang tersebut Ia pun kerap berbagi ilmu kepada para juniornya mengenai cara bernyanyi dangdut yang asik.
Karier
Diskografi
Solo
- Lagu lagu Mandarin (1986)
- Lagu lagu Mandarin (1987)
- Juned (1989)
- Tamu Tak Diundang (1990)
- Air Mata Tiada Arti (1990)
- Plin Plan “Pop Sunda” (1991)
- Kumaha “Pop Sunda” (1992)
- Janda Kembang (1993)
- Ibarat Mencari Jarum Dilautan (1993)
- Cinta Bukanlah Kapal (1993)
- Mata Hatiku (1994)
- Kasih (1994)
- Sakitnya Hatiku (1994)
- Payung Hitam (1995)
- Kejam (1995)
- Lupa Diri (1995)
- Darah Biru (1995)
- Cinta Yang Ternoda (1995)
- Rambut Sama Hitam (1996)
- Turun Ranjang (1996)
- Kecewa (1997)
- Aku Bagai Tawanan (1997)
- Tanda Cinta (1998)
- Ditinggal Kekasih (1999)
- Asmara Kurindu (2000)
- PadaMu Aku Bersimpuh “REALIGI” (2001)
- Kanda “POP” (2001)
- Bagai Ranting Yang Kering (2002)
- Dangdut Samudera (2004)
- Janji Hati cipt. Rita Sugiarto (2005)
- Symphoni Malam (2007)
- Tiada Duanya (2008)
- Tunjukkanlah “REALIGI” (2008)
- Ajarkan (2010)
- Rindu “JAZZ” (2011)
- Jomblo Senior cipt. Melly Goeslaw (2014)
- Cinta Apalah Apalah (2015)
- “Diva Asmara” beredar di Malaysia (2015)
- Mengapa (2016)
Filmografi
- Kentut (2011)
Sinetron
- Sepekan Sinetron Remaja TVRI (1991)
- Gara-gara (1996 – 1997)
- Seroja (2000)
- The Lajang (2001)
- PadaMu Aku Bersimpuh (2001)
- Maha Pengasih (2001)
- 3 Orang Perempuan (2001 – 2002)
- Mata Hati (2005)
FTV
- Matahariku
- Aku Disusui Maduku
- Matinya Raja Kawin Kontrak
- Kampung Dangdut
- Kejora
- Putri untuk Bunda ( 2016 )
Acara TV
- In dangdut TPI ( 2003)
- Dangdut Ria fantasi TVRI ( 2012 )
- CERITAKU : Perjalan Karier “Iis Dahlia” TVRI ( 2011 )
- MATA HATI KOMPAS TV : “Perjalanan Karier Iis Dahlia” ( 14 Mei 2012 )
- Satu Jam Lebih Dekat Bersama “Iis Dahlia” TVONE ( 28 Juni 2013 )
- (OVJ) Overa Van Java Perjalanan Karier Iis Dahlia ( 5 November 2013 )
- D’Terong Show Indosiar (2014 )
- Juri D’Academy Indosiar
- Mentor Bintang Pantura Indosiar
- Bingkai Hati Kompas TV ( 2015 )
- Pesbukers, antv ( 2017 )
- Bolly Vaganza, antv ( 2017 )
Baca Juga :
- Glenn Fredly – Profil Lengkap Dan Perjalanan Karier
- Syifa Hadju – Profil, Biodata Dan Fakta Menarik
- Mischa Candrawinata – Biodata, Profil Dan Fakta Unik, Perjalanan Karir
- Cut Syifa – Biodata, Profil, Beserta Fakta
- Amanda Manopo – Biodata, Profil Beserta Dengan Fakta Menariknya