Biografi Karl Marx – Sang Bapak Komunis
Karl Marx – beliau dikenal dengan pemikiran – pemikirannya yang sangat revolusioner, terutama mengenai paham komunisme, sehingga beliau di juluki sebagai “ Bapak Komunis “. Beliau juga dikenal sebagai seorang tokoh sosialis revolusioner. Karl Marx dikenal sebagai seorang filsuf, pakar ekonomi politik, ahli sosiologi, dan juga teori kemasyarakatan.
Biodata Karl Marx
Nama Lengkap : | Karl Heinrich Marx |
Dikenal : | Karl Marx |
Tempat, tanggal lahir : | Trier, Prusia , 5 Mei 1818 |
Wafat : | London, Inggris, 14 Maret 1883 |
Orangtua : | Heinrich Marx ( Ayah ), Henriette Pressburg ( Ibu ) |
Saudara : | Louise Juta, Sophia Marx, Emilie Conradi, Hermann Marx, Caroline Marx , Mauritz David Marx, Eduard Marx , Henriette Marx |
Istri : | Jenny von Westphalen |
Anak : | Eleanor Marx, Jenny Marx Longuet, Laura Marx |
Biografi Karl Marx
Karl Marx dilahirkan di Trier, Prusia, yang saat ini menjadi wilayah Jerman pada tanggal 5 Mei 1818. Ayahnya bernama Heinrich Marx, yang berprofesi sebagai seorang pengacara, mencukupi keluarganya dengan relatif baik, yang merupakan ciri kehidupan kelas menengah. Ibunya bernama Henriette Pressburg, orang tua Karl Marx berasal dari pendeta yahudi ( Rabbi ).
Riwayat Masa Muda
Sangat sedikit informasi yang dapat di ketahui mengenai masa kecil dari Karl Marx, akan tetapi sejak kecil beliau mendapatkan pendidikan secara pribadi oleh ayahnya. Akan tetapi pada tahun 1830, Karl masuk di sebuah sekolah yang bernama Trier High School. Ketika berumur 17 tahun, Karl Marx diterima kuliah di Universitas Bonn. Karl sangat ingin mempelajari ilmu filsafat dan sastra akan tetapi ayahnya bersikeras memasukkan beliau ke jurusan Hukum. Disinilah beliau bergabung dalam komunitas sastrawan yang memiliki pemikiran – pemikiran radikal. Pergaulannya dengan komunitas tersebut membuat pemikiran Karl Marx cenderung menjadi lebih radikal serta beliau sempat terlibat perselisihan dengan organisasi yang ada kampus lainnya. Hingga akhirnya ayahnya memindahkan Karl Marx kesebuah Universitas Berlin supaya dapat lebih serius dalam kuliahnya. Beliaupun tamat dari Universitas tersebut. Pada tahun 1841 Marx menerima gelarnya sebagai doktor filsafat dari Universitas Berlin, Universitas yang sangat di pengaruhi oleh Hegel serta guru-guru muda yang merupakan penganut filsafat Hegel, namun berpikir Kritis.
Karl Marx dan Istri
Gelar doktor Marx yang di dapat dari kajian filsafat yang membosankan, namun kajian tersebut mendahului berbagai gagasannya yang muncul kemudian. Setelah tamat beliau menjadi seorang penulis untuk sebuah koran liberal radikal dan dalam tempo 10 bulan beliau berhasil menjadi editor kepala koran tersebut. Namun karena pendirian politiknya, koran tersebut kemudian di tutup oleh pemerintah. Esai -esai awal yang di terbitkan dalam periode mulai mencerminkan sebuah pendirian yang membimbing Karl Marx sepanjang hidupnya. Esai – esai tulisan Karl Marx tersebut secara bebas di taburi prinsip – prinsip dari demokrasi , beliau menolak keabstrakan filsafat dari Hegelian, mimpi naif komunis utopia serta gagasan aktivis yang mendesak bahwa apa yang ia anggap sebagai tindakan politik prematur. Dalam menolak gagasan aktivis tersebut, Karl Marx meletakkan landasan sebagai gagasan hidup sendiri. Karl meninggalkan jerman pada saat mendapatkan suasana yang lebih liberal di Paris. Di Paris beliau bergulat dengan gagasan Hegel dan juga pendukungnya, namun beliau juga menghadapi dua kumpulan gagasan baru sosialisme Prancis serta politik Ekonomi Inggris.
Fredrich Engels dan Karl Marx
Melalui cara yang unik beliau menggabungkan hegelian, sosialisme serta ekonomi politik yang kemudian menentukan orientasi intelektual nya. Hal yang sangat penting juga adalah pertemuan nya dengan seseorang yang kemudian menjadi teman seumur hidupnya, donatur dan juga kolabolator nya yaitu Fredrich Engels ( Carver, tahun 1983 ). Dalam Biografi Karl Marx diketahui bahwa Engels adalah anak dari seorang pengusaha pabrik tekstil yang menjadi seorang sosialis yang mengkritik kondisi kehidupan yang di hadapi oleh kelas buruh. Banyak di antara rasa kasihan Karl Marx kesengsaraan dari kelas buruh berasal dari paparannya kepada Engels serta gagasannya sendiri.
Karl Marx dan Fredrich Engels
Pad tahun 1844 Karl Marx dan Engels mengadakan suatu diskusi panjang di sebuah cafe yang terkenal di Paris dan juga meletakkan landasan kerja untuk bersahabat seumur hidup.
Karl Marx dan Ilmu Ekonomi
Selama periode tersebut Karl Marx menerbitkan sejumlah karya yang sangat sukar untuk di pahami , kebanyakan karya tersebut belum di terbitkan semasa hidupnya, termasuk sebuah karya yang berjudul “ The Holy Family “ dan “ The German ideology “ ( Yang di tulis bersama Engels ) dan beliau pun menulis “ The Economic and Philosophic Manuscripts 1844 “ yang menandakan bentuk perhatiannya terhadap bidang ekonomi yang makin meningkat. Meskipun Karl Marx dan Engels mempunyai orientasi teoritis yang sama, akan tetapi terdapat juga beberapa perbedaan di antara mereka berdua . Karl Marx lebih cenderung menjadi seorang intelektual teoritis yang dapat dikatakan kurang teratur dan juga sangat berorientasi terhadap keluarga. Sedangkan Engels adalah seorang pemikir praktis, rapi serta pengusaha yang teratur dan juga orang yang tidak percaya pada lembaga keluarga. Meskipun mereka berbeda, Karl Marx dan Engels menempa kerja sama yang akrab sehingga mereka berkolaborasi atau bergabung dalam menulis buku serta artikel dan juga bekerja sama dalam organisasi radikal. Bahkan Engels membantu dalam membiayai Karl Marx selama sisa hidupnya sehingga memungkinkan untuk Karl Marx mencurahkan perhatian nya terhadap kegiatan intelektual dan juga politiknya. Meskipun terdapat asosiasi yang erat antara nama Karl Marx serta Engels, namun Engels menjelaskan bahwa beliau teman junior.
Banyak yang percaya bahwa Engels gagal dalam memahami berbagai seluk beluk dari Karl Marx. Setelah Marx meninggal, Engels menjadi seorang juru bicara utama bagi teori Marxian dan juga dalam berbagai cara menyimpangkan serta terlalu menyerderhana kan nya, meskipun beliau tetap setia pada perspektif politik yang beliau tempa bersama Karl Marx. Karena beberapa tulisannya yang telah mengganggu pemerintahan Prusia, pemerintah perancis atas permohonan dari pemerintahan Prusia untuk mengusir Karl Marx pada tahun 1845 dan karena hal itu Karl Marx pindah ke Brussel. Radikalisme nya terus meningkat dan beliau menjadi anggota aktif pada bidang gerakan revolusioner internasional.
Manifesto Partai Komunis
Beliaupun bergabung dengan liga komunis dan bersama Engels diminta untuk menulis anggaran dasar liga, hasilnya adalah manifesto komunis pada tahun 1848, yang merupakan sebuah karya besar yang di tandai dengan slogan – slogan politik yang termasyur , misalnya “ Kaum Buruh Seluruh Dunia Bersatulah !! ).
Pada tahun 1849 Karl Marx pindah ke London, mengingat kegagalan revolusi politik yang terjadi pada tahun 1848, beliau memutuskan untuk menarik diri dari aktivitas yang bersifat revolusioner dan beralih pada kegiatan riset yang lebih rinci mengenai peran sistem kapitalis. Study Karl Marx ini pada akhirnya menghasilkan tiga jilid buku yang bernama “ Das Kapital “ . Jilid pertama di terbitkan pada tahun 1867, dan kedua jilid yang lainnya di terbitkan setelah beliau meninggal dunia. Selama riset dan menulis itu beliau hidup di dalam kemiskinan, membiayai hidupnya dengan cara sederhana dari Honorarium tulisannya serta bantuan dana yang diberikan dari Engels.
Pad tahun 1864 Karl Marx terlibat kembali dalam kegiatan politik, dan bergabung dengan “ The Internasional “, yaitu sebuah gerakan buruh internasional. Karl Marx langsung menonjol dalam gerakan tersebut serta mencurahkan perhatiannya selama beberapa tahun untuk gerakan tersebut. Beliau mulai mendapatkan popularitas, baik sebagai seorang pimpinan internasional ataupun sebagai seorang penulis Das Kapitalis. Perpecahan yang terjadi pada gerakan internasional tahun 1876, kegagalan dari berbagai gerakan revolusioner dan juga penyakit -penyakit, sehingga akhirnya membuat Marx ambruk. Istrinya meninggal pada tahun 1881 serta anak perempuannya pada tahun 1882 lalu Karl Marx sendiri yang wafat pada tahun 1883 .
Baca Juga :
- Aditya Zoni – Biodata dan Profil Dan Juga Foto
- Biografi Jenderal Gatot Subroto – Pahlawan Nasional Indonesia