Pofil Bambang Brodjonegoro – Menristek Dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional

Posted on

Pofil Bambang Brodjonegoro – Menristek Dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional

Nama Lengkap :Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Tempat, tanggal lahir :Jakarta , 3 Oktober 1966
Istri :Irina Justina Zega
Anak :Daniswara Brodjonegoro
Pendidikan:
  • SD, SMP, SMA di Jakarta
  • S1 Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia ( 1985 – 1990  ).
  • S2 Ekonomi Pembangunan, University of Illinois, Urbana – Champaign, Amerika Serikat,  ( 1991 – 1993 )
  • S3, Ekonomi Pembangunan, University of Illinois, Urbana – Champaign, Amerika Serikat, ( 1993 – 1997 )
Karier :
  • Sekretaris Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, UI ( 1998 – 2001 )
  • Wakil Direktur bagian Ekonomi Regional dan Riset Infrastruktur, LPEM – FEUI ( 1999 – 2002 )
  • Direktur Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi, UI ( 2001 – 2004 )
  • Ketua Jurusan Ekonomi, FE – UI ( 2002 – 2005 )
  • Ketua Komite Audit, Dewan Komisionaris PT PLN (  2004 – 2006 )
  • Ketua Tim Ahli Menteri Keuangan untuk Desentralisasi Fiskal ( 2007 – 2008 )
  • Dekan FE – UI ( 2005 – 2009 )
  • Direktur Jenderal, The Islamic Research and Training Institute ( IRTI ), Islamic Development Bank ( IDB ), (  2009 – 2011 )
  • Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementrian Keuangan RI, mulai Januari  ( 2011 )
  • Ketua, Indonesian Islamic Economist Association (IAEI) (  2011 – sekarang )
  • Ketua, Indonesian Economist Association (ISEI) ( 2017 – 2018 )
  • Ketua, Indonesia Forum Foundation ( 2018 – 2023 )
  • Wakil Menteri Keuangan R1 ( 2013 – 2014 )
  • Menteri Keuangan RI (  2014 – 2016 )
  • Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (  2016 – 2019 )
  • Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional ( 2019-2024 )
Penghargaan :
  • Visiting Fellow, The Indonesia Project – Australian National University ( ANU ), Canberra, Australia, Desember  ( 2004 )
  • Eisenhower Fellowships, The Single Region Program – Southeast Asia, Amerika Serikat, September – November ( 2002 )
  • ISEAS – World Bank Research Fellowship Award ( as Visiting Research Fellow ), The Institute of Southeast Asian Studies, Singapura, Maret – Juni ( 1999 )
  • Visiting Fellow, The Institute of East Asian Studies, Thammasat University, Thailand, Maret  ( 1999 )
  • Academic Scholarship awarded by the Indonesian Government – HED, Agustus  ( )1991 – Desember  ( 1995 )
  • Mahasiswa Berprestasi Universitas Indonesia, ( 1989 )

Anak dari  Rektor Universitas Indonesia ini mempunyai  segudang prestasi. Bambang Brodjonegoro memboying  gelar doktor saat  usia muda. Beliau  tidak hanya berprestasi secara akademik, namun  jabatan menteri pun diraihnya.

Bambang Brodjonegoro diberi amanah untuk  menduduki posisi Menteri Keuangan pada masa Presiden Jokowi. Beliau diberi kesempatan selama dua tahun, 2014 – 2016. Posisinya digantikan oleh seniornya Sri Mulyani yang sama – sama lulusan Fakultas Ekonomi UI. Program unggulan Bambang adalah disahkannya Undang – Undang Tax Amnesty. Beliau  menargetkan program pengampunan pajak terkumpul Rp.165 triliun. Program yang mulai efektif  pada tanggal 18 Juli 2016 telah  mulai terlihat hasilnya pada akhir bulan  Oktober 2016.

Sayangnya , sebelum program Tax Amnesty berhasil, Bambang harus digeser oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perancanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas periode  tahun 2016 – 2019. Tempat baru ini tentu bukan hal asing bagi Bambang.  Beliau sudah sering terlibat soal kebijakan ekonomi pembangunan nasional sebelumnya.  Apalagi beliau merupakan  seorang yang pintar serta  cepat beradaptasi dan berprestasi dalam setiap jenjang kariernnya.

Lihat saja namanya yang begitu panjang dengan sederat gelar akademiknya, Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.UP., Ph.D. Beliau , lahir di Jakarta, pada tanggal  3 Oktober 1966, beliau adalah  anak pertama dari tiga saudara. Ayahnya  Prof.Dr. Ir.  Soemantri Brodjonegoro adalah Rektor UI pada tahun 1964 – 1973.

Masa kecil dan sekolahnya hingga kuliah S1 dihabiskan di Jakarta. Bambang lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ( UI ) Jurusan lmu Ekonomi dan Studi Pembangunan.  Beliau menjadi mahasiswa berprestasi UI pada tahun  1989. Ketika  itu,  beliau  dengan mudah melanjutkan ke luar negeri mengambil magister dan doktornya di University of Illinois, Urbana Champaign, USA.

Titisan orangtuanya memang tidak jauh dengan Bambang. Wajar saja , jika di  usia 31 tahun, Bambang sudah menggondol gelar doktor.  Sesudah  jalur akademik tuntas, beliau  terjun mengabdi ke almamaternya.  Beliau  menjadi pengajar di FE UI. Selain mengajar, Bambang juga aktif di dunia penelitian, serta menjadi konsultan dari berbagai lembaga dan institusi. Banyak jabatan ketua yang di sandangnya dari berbagai kegiatan akademik maupun sosial.

Kiprahnya di Fakultas Ekonomi memang belum terlalu lama, namun prestasinya membanggakan. Beliau  turut merintis program Pascasarjana dan mengembangkannya menjadi double degree dengan Australian National University serta dengan salah satu universitas di Belanda. Ketika itu, beliau lah  satu – satunya Dekan di UI yang usianya di bawah 40 tahun.  Sesudah  itu, kariernya di birokrat meroket. Beliau  menjadi wakil menteri keuangan yang di angkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Puncaknya, beliau  diminta menjadi menteri keuangan pada usia 48 tahun oleh Presiden Jokowi dalam Kabinet Kerja 2014 – 2019.

Baru mengawali  dua tahun di kementerian keuangan, Bambang Brojonegoro, terkena reshuffle kabinet Joko Widodo. Beliau digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada tahun 2016-2019.

Pada bulan Oktober Presiden Joko widodo menunjuk beliau untuk menjabat sebagai Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Baca Juga :