Profil Basuki Hadimuljono – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR )
Pengumuman penunjukkan Basuki Hadimuljono sebagai Menteri PUPR dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019 – 2024 disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada haru Rabu 23 Oktober 2019. Sosok Basuki dikenal sebagai seseorang yang suka bercanda dan menteri yang paling nyentrik. Beliau juga merupakan seorang profesional yang sejak awal karirnya berkiprah di Kementerian PUPR. Selama hampir 40 tahun beliau berkiprah di Kementerian PUPR, Basuki sudah tiga kali menjabat sebagai pejabat Eselon I, sebelum kemudian selanjutnya ditunjuk menjadi menteri pada Kabinet Kerja.
 | |
| Nama Lengkap : | Dr.Ir. Mochamad Basuki Hadimuljono |
| Tempat, tanggal lahir : | Surakarta, 5 November 1954 |
| Istri : | Kartika Nurani |
| Anak : | Dewi Mahamian Neil Andika Dira Mediani |
| Pendidikan : | SD, Palembang SMP, Papua SMA, Surabaya S1 Teknik Geologi, Universitas Gajah Mada ( 1979 ) S2 Master of Science, Civil Engineering Colorado State University, USA ( 1989 ) S3 Doctor of Philosophy, Civil Engineering Colorado State University, USA ( 1992 )
|
| Karier : | Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi Pasca Tsunami NAD ( 2004 – 2005 ) Ketua Tim Independen Penanggulangan Kerusakan Jalan Tol Purbaleunyi ( 2006 ) Anggota Tim Nasional Penanggulangan Kerawanan Pangan Yahukimo-Papua ( 2006 ) Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo ( 2006 – 2007 ) Dirjen Sumber Daya Air Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PU ( 2005 – 2007 ) Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, ( 2007 – 2013 ) Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian PU, ( 2013 – 2014 )
|
| Penghargaan : | Pegawai Teladan Departemen Pekerjaan Umum, ( 1995 ) Satyalancana Karya Satya X ( 2001 ) Satyalancana Karya Satya XX ( 2003 ) Satyalancana Pembangunan ( 2003 ) Satyalancana Wirakarya ( 2005 ) Satyalancana Kesejahteraan Sosial Pasca Tsunami NAD ( 2005 ) Satyalancana Karya Satya XXX ( 2014 ) Menteri PUPR ( 2019 -2024 ) |
Kerja keras Basuki Hadimuljono membuahkan hasil. Pegawai negeri yang dikenal sebagai pekerja lapangan ini menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Basuki sudah hampir 40 tahun mengabdi di intansi Pekerjaan Umum ( PU ). Beliau dikenal sebagai seorang pekerja lapangan dan mengusai medan pekerjaannya. Karena beliau memang betul – betul orang lapangan serta ahli di bidangnya. Tidak heran apabila kariernya di PU berakhir manis. Beliau merupakan salah satu menteri kabinet Joko Wiododo dari kalangan birokrat.
Beliau lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 5 November 1954. Basuki merupakan anak ke empat dari delapan bersaudara. Ayahnya merupakan seorang tentara dari Angkatan Darat. Tempat tinggal Basuki ketika kecil sering pindah – pindah mengikuti tugas ayahnya. Basuki menyelesaikan Sekolah Dasarnya di Palembang, Sumatera Selatan. Selanjutnya SMPnya juga di Palembang, akan tetapi sebelum lulus, beliau harus pindah ke Papua dan juga menyelesaikannya di sana. Begitu juga dengan SMAnya. Basuki menyelasikannya tidak di Papua, akan tetapi di SMA Negeri 5 Surabaya, Jawa Timur.
Setelah lulus dari SMA, beliau kuliah di Universitas Gadjah Mada ( UGM ), Yogyakarta. Basuki mengambil teknik geologi serta meraih gelar insinyur pada usia 25 tahun. Berbekal dengan gelar insinyur beliau memilih untuk menjadi pegawai negeri sipil di kementrian pekerjaan umum. Kariernya beliau habiskan di instansi ini. Darisini juga beliau memperoleh beasiswa untuk melanjutkan jenjang magister dan doktornya di Colorado State University, USA. Ketika usia 35 tahun beliau meraih master dan doktornya saat usia 38 tahun. Beliau betul – betul merintis karier dari instansi pekerjaan umum sebagai PNS.
Ketika usia 41 tahun beliau di nobatkan sebagai pegawai teladan pada departemen pekerjaan umum. Berbagai posisi telah beliau duduki. Ketika usia 51 tahun, kariernya terus naik, beliau menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, kemudian menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum, dan puncaknya jadi Direktur Jenderal Penataan Ruang di Kementerian Pekerjaan Umum. Diluar intansi pekerjaan umum, pada pemerintahan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Basuki di percaya juga untuk menjadi tim penanggulangan lumpur Lapindo, Porong, Siodoarjo, Jawa Timur, Rehabilitasi Pasca Tsunami Aceh, serta Kerawanan Pangan Yahukimo – Papua, dan juga kerusakan jalan tol Purbaleunyi, Bandung, Jawa Barat.
Banyak tugas lapangan yang di percayakan kepada Basuki yang dilalui beliau dengan baik. Tidak heran apabila Basuki dikenal betul – betul orang lapangan dan juga bukan tipe orang di belakang meja. Di masa pension nya dari PNS, setelah mengabdi selama 31 tahun lebih, beliau di minta oleh presiden terpilih Joko Widodo untuk menjabat menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI dalam Kabinet Kerja 2014 – 2019. Beliau menjadi orang pertama yang menduduki kementerian baru yang sebelumnya bernama Menteri Pekerjaan Umum.
Baca Juga :