Profil Benito Mussolini
Nama Lengkap : | Benito Mussolini |
Tempat , tanggal lahir : | Italia , Minggu , 29 Juli 1883 |
Profesi : | Politisi |
Warga Negara : | Italia |
Istri : | Rachele Mussolini |
Anak : | Edda Mussolini, Vittorio Mussolini , Bruno Mussolini , Romano Mussolini |
Benito Mussolini adalah seorang politisi Italia yang memimpin Partai Fasis Nasional, yang memerintah negara tersebut sejak tahun 1922 hingga pengusirannya pada tahun 1943, beliau di percaya menjadi salah satu tokoh kunci dalam penciptaan fascism.
Pada awalnya beliau adalah anggota dari Partai Sosialis Italia dan editor dari Avanti ! sejak tahun 1912 – 1914, Mussolini ikut berperang dalam Perang Dunia I sebagai seorang nasionalis dan bersemangat menciptakan Fasci di Combattimento pada tahun 1919, mengkatalisasi keyakinan nasionalis dan juga sosialisnya dalam Fascist Manifesto, deklarasi pendirian politik Fasisme Itali, yang di terbitkan pada tahun 1921.
Pada bulan Oktober 1922, beliau menjadi Perdana Menteri ke- 27 dari Italia dan mulai menggunakan gelar Duce Il sejak tahun 1925, yang ketika itu beliau sudah mendirikan otoritas diktatorial dengan legal, bercita – cita untuk menciptakan sebuah negara totaliter. Sesudah tahun 1936, gelar resminya adalah Sua Eccellenza Benito Mussolini, Capo del Governo, Duce del Fascismo e Fondatore dell ‘ Impero ” Yang Mulia Benito Mussolini, Kepala Pemerintahan, Duce Fasisme, dan Pendiri Kekaisaran”. Mussolini juga memegang pangkat militer tertinggi First Marshal of the Empire bersama dengan Raja Victor Emmanuel III. Mussolini tetap berkuasa hingga beliau digantikan pada tahun 1943 dan selama periode yang singkat ini hingga beliau meninggal, beliau menjabat sebagai pemimpin dari Italian Social Republic.
Mussolini adalah salah satu pendiri Fasisme Italia, yang mencakup unsure – unsur nasionalisme, korporatisme, nasional sindikalisme, ekspansionisme, kemajuan sosial serta anti – komunisme dengan gabungan sensor subversives dan state propaganda. Selama tahun – tahun sesudah penciptaannya akan ideologi Fasis, Mussolini di pengaruhi dan dikagumi oleh berbagai tokoh politik. Diantara prestasi domestik Mussolini dari tahun 1924 – 1939 merupakan program – program kerja publiknya seperti penjinakan Pontine Marshes, peningkatan kesempatan kerja , angkutan umum dan juga apa yang disebut dengan pertempuran ekonomi Italia. Mussolini juga memecahkan Roman Question dengan menyimpulkan Perjanjian Lateran antara Kerajaan Italia dan Holy See. Mussolini beserta rezim fasisnya memulai kampanye agresif untuk menghancurkan mafia Sicilian dengan penangkapan massal akan tetapi Mussolini tidak mampu membersihkan mafia Sicilian, karena mafia tersebut memanfaatkan pendukung – pendukungnya untuk melindungi dengan menjadi gerakan bawah tanah, selama pemerintahan fasis di Italia.
Sejak tahun 1938 Mussolini sudah berusaha untuk menunda perang besar di Eropa hingga setidaknya pada tahun 1942, untuk memfokuskan Italia pada sumber daya untuk mempersenjatai kembali militer, dengan mengganti artileri lama dengan yang baru, melengkapi satu skuadron baru kapal perang, menciptakan perekrutan kolonial tentara yang besar di Afrika Timur, dan kemudian mengamankan cadangan devisa mata uang Italia, mengijinkan pemulangan orang – orang Italia diluar negeri untuk berjuang bersama di perang utama yang akan datang.
Pada tanggal 10 Juni 1940, Mussolini memimpin Italia ke Perang Dunia II, berpihak dengan Jerman. Mussolini menyadari bahwa Italia tidak mempunyai kapasitas militer pada tahun 1940 untuk melaksanakan perang panjang dengan Perancis dan Inggris.
Pada tanggal 24 Juli 1943, segera sesudah dimulainya invasi Sekutu dari Italia, melalui Ordine del giorno Grandi, Mussolini di kalahkan dalam pemilihan di Dewan Besar Fasisme dan sehari setelahnya, Raja menangkap Mussolini. Pada tanggal 12 September 1943, Mussolini di selamatkan dari penjara daring Gran Sasso oleh pasukan khusus Jerman. Pada akhir bulan April 1945, Mussolini berusaha untuk melarikan diri ke utara, akan tetapi disana beliau cepat ditangkap dan di eksekusi dekat Danau Como oleh partisan Italia. Tubuhnya kemudian dibawa ke Milan dimana beliau digantung terbalik di sebuah pompa bensin untuk dilihat publik serta sebagai bukti atas kematiannya.
Baca Juga :
- Profil dan Biografi : Lafran Pane – Pendiri HMI ( Himpunan Mahasiswa Islam )
- Biografi Via Vallen – Penyanyi Dangdut