Camila Cabilo – Profil Dan Biodata Lengkap
Biodata Camila Cabello
Nama Lengkap : | Karla Camilla Cabello Estrabao |
Nama Panggung : | Camilla Cabello |
Tempat, tanggal lahir : | Cojumar, Kuba , 3 Maret 1997 |
Warga Negara : | Kuba ( 1997 – 2008 ), Amerika Serikat ( 2008 – sekarang ) |
Profesi : | Penyanyi, Penulis lagu |
Orangtua : | Alejandro Cabello, Sinuhe Estrabao |
Biografi dan Profil Camilla Cabello
Karla Camila Cabello Estrabao adalah seorang penyanyi dan juga penulis lagu yang mempunyai darah Kuba-Meksiko asal Amerika Serikat. Camilla merupakan mantan member grup vokal Fifth Harmony yang muncul pada tahun 2016. Hingga Mei 2019, wanita yang akrab disapa dengan Kika tersebut, telah mengeluarkan satu album studio yang diberi judul Camila. Single andalannya adalah, yang berjudul Havana yang kemudian berhasil menduduki puncak tangga lagu di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Meksiko, dan yang lainnya
Profil Camila Cabello
Masa Kecil
Camila adalah anak pertama dari pasangan Alejandro Cabello dan Sinuhe Estrabao. Ia dilahirkan di Cojimar, Kuba, pada tanggal 3 Maret 1997 dan menghabiskan masa kecilnya di Havana. Saat itu, ayahnya merupakan seorang warga negara Meksiko sedangkan ibunya merupakan warga Kuba. Oleh karena itu, semasa kecilnya Camila dan ibunya sering mondar-mandir dari Kuba ke Meksiko. Ketika usianya menginjak lima tahun, mereka berdua pun akhirnya pindah ke Miami, Florida. Camiala dan ibunya mendapatkan kewarganegaraan Amerika Serikat pada tahun 2008, sedangkan ayahnya baru mendapatkan kewarganegaraan pada 2009.
Sebelum pindah ke Amerika Serikat, ibunya bekerja sebagai seorang arsitek di Kuba. Namun sayangnya, karena tidak dapat berbahasa Inggris, ia tidak mendapat pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya. Hal tersebut juga terjadi pada ayahnya yang pindah ke Amerika Serikat satu tahun kemudian. Sinuhe pun kemudian bekerja sebagai seorang penata rak sepatu, sedangkan Alejandro bekerja sebagai buruh cuci mobil. Pada tahun 2013, mereka berdua kemudian membuka sebuah perusahaan konstruksi. Dalam hal belajar bahasa Inggris, Alejandro dan Sinuhe mengikuti kursus. Sementara, Camila mengaku belajar bahasa Inggris dari channel televisi. Camila mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Sofia Cabello. Untungnya, adik perempuannya tersebut lahir di Amerika Serikat sehingga tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh warga negara seperti dirinya
Inspirasi Bermusik
Ketika Camila masih tinggal di Havana, ia mengaku sering mendengarkan lagu-lagu dari musisi Amerika Latin. Penyanyi favoritnya ketika itu adalah Celia Cruz dan juga Alejandro Fernandez. Setelah ia pindah ke Amerika Serikat, ia pun mulai mendengarkan lagu-lagu pop berbahasa Inggris. Dalam sebuah wawancara ia mengaku bahwa musisi favoritnya adalah Ed Sheeran serta Demi Lovato.
Karena pada awalnya Camila tidak dapat berbahasa inggris, karena hal tersebut Ia pun mengakui bahwa awalnya masalah tersebut membuatnya minder. Karena itu ia tidak bergabung dengan ekskul musik ataupun bernyanyi di depan orang lain. Pada tahun2010, ia menonton sebuah acara pencarian bakat The X Factor dan ia jatuh cinta pada One Direction.
Karier Bernyanyi Professional
Audisi The X Factor
One Direction benar-benar berhasil mengispirasi Camila . Pada saat ulang tahunnya yang kelima belas, ia pun meminta izin kepada ibunya untuk mengikuti audisi The X Factor. Setelah permintaan tersebut dikabulkan oleh ibunya, Camila lalu menghubungi produser dari acara tersebut untuk memperoleh jadwal audisi. Produser tersebut mengatakan, bahwa ia bersedia datang ke North Carolina ia dapat menjadi alternatif. Namun, ketika itu ia tidak peduli dan tetap berangkat untuk mengikuti audisi tersebut. Saat di North Carolina, Camila mengaku bahwa ia sampai menunggu selama dua hari tanpa kejelasan.
Fifth Harmony
Camila Cabello merengek kepada Simon Cowell yang merupakan salah satu dari juri The X Factor , supaya ia diizinkan untuk mengikuti audisi. Permintaan tersebut dikabulkan. Bahkan Ia juga dinyatakan lolos pada tahap audisi, namun sayangnya pada tahap kedua Camila tereliminasi. Simon yang pada saat dibantu oleh Demi Lovato dan Britney Spears kemudian memutuskan untuk membentuk grup dari beberapa penyanyi wanita yang telah tereliminasi. Selain Camila, ia merekrut Ally Brooke, Lauren Jauregui, Normani Kordei, dan Dinah Jane ke dalam grup yang kemudian di beri nama “ Fifth Harmony “.
Grup tersebut kemudian berhasil menjadi juara ketiga pada ajang The X Factor tahun 2012. Setelah kompetisi itu berakhir, mereka ditawari kontrak album oleh perusahan rekaman milik Simon Cowell. Fifth Harmony pun mulai membuat dan merekam lagu untuk diunggah ke YouTube. Mereka juga berkolaborasi dengan musisi cover, Boyce Avenue. Beberapa proyek cover mereka yang menjadi hits adalah Mirror milik Justin Timberlake dan juga When I was Your Man milik Bruno Mars.
Keluar dari Fifth Harmony
Camila Cabello terlibat dalam beberapa proyek kolaborasi tanpa grupnya. Hal tersebut sempat membuat penggemar beranggapan jika ada perpecahan di dalam Fifth Harmony. Dugaan tersebut lalu diperkuat saat para member Fifth Harmony bernegosiasi dengan label mengenai kontrak baru pada akhir tahun 2015 silam. Ternyata Camila menjadi satu-satunya member yang tidak terlibat dalam negosiasi tersebut. Ternyata pada saat itu, ia sudah tidak lagi berada dalam satu manajer dengan rekan-rekannya.Pengumuman keluarnya Camila dari grup tersebut pada muncul di media sosial pada Desember 2016. Akan tetatpi tidak ada kejelasan apakah Camila mengundurkan diri ataukah dipecat dari grupnya.
Camila (2018)
Dalam penulisan lirik lagu untuk album perdana tersebut, Camila mendapatkan bantuan dari beberapa musisi terkenal. Di antaranya seperti Ed Sheeran, Sia, Benny Blanco, dan Ryan Tedder. Sementara itu, untuk aransemen musik, ia mendapat banyak bantuan dari Happy Perez, Frank Dukes, dan Cashmere Cat.
Single pertama Camila yang berjudul Crying in the Club yang dirilis pada tanggal 19 Mei 2017. Lirik Crying in the Club merupakan hasil karya Sia. Walau begitu, Camila juga membantu menulis di beberapa bagian. Lagu tersebut dibawakan oleh Camila pertama kali pada acara Billboard Music Awards di tahun 2017. Crying in the Club mendapatkan respon yang cukup baik dari para penikmat musik serta berhasil mendapat sertifikat platinum di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan juga Australia.
Setelah Crying in the Club, pada Agustus 2017 Camila Cabello merilis single keduanya yang berjudul Havana. Dalam pembuatan lagu tersebut, Camila menggandeng rapper Amerika Serikat, Young Thug, untuk berkolaborasi. Pada akhirnya lagu tersebut sukses di pasaran dan berhasil memenangkan Favorite Pop Song, Best Video, serta Collaboration of the Year pada ajang American Music Awards. Saking meledaknya single tersebut di pasaran, jadwal perilisan album Camila harus diundur. Karena, pihak label menyusun ulang urutan lagunya karena merasa lagu ini lebih cocok untuk menjadi single utama.
Pada bulan Januari 2018, akhirnya album pertama Camila Cabello pun dirilis ke pasaran. Pada album self-titled tersebut, Camila tidak hanya mengubah judul awalnya namun juga merilis ulang Havana sebagai single andalan. Album tersebut mendapatkan respon yang cukup baik dari para penggemar dan juga para kritikus musik. Camila berhasil mendapatkan platinum di Amerika Serikat, Belanda, Selandia Baru, dan juga Kanada. Selain itu, berkat albumnya, ia juga dinobatkan oleh Spotify sebagai artis yang lagunya paling banyak di-streaming pada Juni 2018…
Baca Juga :
- Wika Salim – Profil Dan Bodata Dari Co-Host “ Ini Baru Empat Mata “
- Ariel Tatum – Biografi dan Profil, Perjalanan Karier
- Bunga Citra Lestari – Profil dan Biodata Lengkap
- Baekhyun EXO │Biodata dan Profil
- Sehun Exo │Profil , Biodata Terbaru