Biografi dan Profil Fadli Zon – Politikus Indonesia 

Posted on

Profil : Fadli Zon – Politikus Indonesia

Nama Lengkap : Fadli Zon , SS, M.Sc
Tempat , tanggal lahir :Jakarta , 1 Juni 1971
Profesi :Politikus
Istri :Katharine Grace, SH, LLM
Pendidikan :
  • SD Negeri Cibeureum 3, Bogor ( 1984 )
  • SMP Negeri Cisarua 1, Bogor ( 1986 )
  • SMP Fajar, Jakarta ( 1987 )
  • SMA Negeri 31, Jakarta ( 1989 )
  • Harlandale High School, San Antonio, Texas, AS ( 1990 )
  • Jurusan Sastra Rusia, Fakultas Sastra Universitas Indonesia ( UI ), Jakarta ( 1997 )
  • Program Master, Development Studies, London School of Economics and Political Science ( LSE ), London, Inggris ( 2003 )
Karier :
  • Ketua Biro Pendidikan Senat Mahasiswa FSUI ( 1992 – 1993 )
  • Sekretaris Umum Senat Mahasiswa FSUI ( 1993 )
  • Ketua Komisi Hubungan Luar Senat Mahasiswa UI ( 1993 – 1994 )
  • Direktur Eksekutif Center for Policy & Development Studies ( CPDS ) ( 1995 – 1997 )
  • MPR dari Utusan Golongan ( 1997 – 1999 )
  • Direktur Eksekutif Institute for Policy Studies ( IPS ) ( 1997 )
  • Dewan Redaksi Tabloid Abadi ( 1998 – 2000 )
  • Direktur Nusantara Energy Resources, Ltd ( 1999 – 2002 )
  • Direktur Umum Golden Spike Energy Indonesia, Ltd ( 2002 – 2005 )
  • Direktur Nusantara Energy ( 2005 )
  • Direktur PT Padi Nusantara ( 2005 )
  • Direktur Pengembangan Usaha PT Tidar Kerinci Agung ( 2007 )
  • Wakil Ketua Umum DPP Gerindra
  • Wakil Ketua DPR RI 2014 – 2019

Pria penerima mahasiswa berprestasi Universitas Indonesia ini membuktikan keilmuannya pasca kuliah sebagai aktivis dan intelektual. Terjun ke dunia politik melalui Partai Gerindra, Fadli Zon terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI.

Fadli Zon dilahirkan  di Jakarta, pada tanggal  1 Juni 1971 adalah putera pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Zon Harjo dan juga  Ellyda Yatim. Kedua orangtuanya berasal dari Minangkabau, Payangkumbuh, Sumatera Barat.

Meskipun beliau  lahir di Jakarta, Fadli Zon menyelesaikan pendidikan dasarnya di Cibeureum, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Melanjutkan SMP di Gadog, Bogor, dan Jakarta,  dan menamatkan SMA -nya di SMA Negeri 31, Jakarta Timur.

Lulus SMA,  Beliau kemudian  meneruskan kuliah di Program Studi Rusia, Falkultas Sastra Universitas Indonesia.  Beliau  menyelesaikan sarjananya pada usia 26 tahun. Semasa kuliah, beliau  aktif di berbagai orgasnisasi intra kampus maupun ekstra kampus, bahkan pada tahun 1994,  beliau  terpilih menjadi mahasiswa berprestasi I Universitas Indonesia dan juga  mahasiswa berprestasi III tingkat Nasional.

Fadli Zon mengwali  kariernya sejak di bangku kuliah dengan bekerja di dunia kewartawanan dan penulis lepas di media. Begitu banyaknya pengalaman yang  beliau miliki di dunia jurnalistik, membuat pengetahuan beliau  tidak perlu diragukan lagi.

Karier politk Fadli Zon mulai terlihat pada pada  tahun 1997 – 1999,  beliau  menjadi anggota MPR RI dari golongan pemuda dan aktif sebagai asisten Badan Pekerja Panitia Adhoc I yang membuat GBHN. Untuk mendukung intelektualitasnya, Fadil Zon juga mendirikan lembaga kajian publik dengan nama Institute for Policy Studies ( IPS )

Kemudian disaat yang  bersamaan di saat  lahirnya Era Reformasi,  pada tahun 1998, Fadli Zon ikut bersama Yusril Ihza Mahendra mendirikan Partai Bulan Bintang ( PBB ) dan menjadi salah satu ketua hingga  tahun 2001. Selanjutnya , Fadli Zon bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ), besutan partai Prabowo Subianto. Sejak tahun 2008 Fadli menempati posisi sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Fadli Zon juga aktif di bidang bisnis. Pada tahun 1999 – 2002 Fadli Zon menjabat sebagai Direktur Nusantara Energy Resources, kemudian menjadi Direktur Umum Golden Spike, sebuah perusahaan minyak dan gas milik swasta, Direktur Nusantara Energy, Direktur PT Padi Nusantara dan  yang terakhir yaitu  sebagai Direktur Pengembangan Usaha PT Tindar Kerinci Agung di tahun 2007.

Karier politik orang terdekat Prabowo Subianto ini semakin menanjak pasca pemilu 2014. Partai Gerindra berhasil masuk peringkat tiga besar setelah PDIP dan Golkar. Keberhasilannya  dalam berkomunikasi politik antar partai mengantarkannya sebagai Wakil Ketua DPR RI  tahun 2014 – 2019.

Baca Juga :