Profil Hendi Suhendi – DANDIM KENDARI
Kurang beruntung, mungkin inilah permasalahan yang sedang menimpa seorang petinggi militer TNI (Tentara Nasional Indonesia) Angkatan Darat di Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu mantan Komandan KODIM (Dandim) 1417 Bapak Kolonel Kavaleri Hendi Suhendi yang terpaksa dicopot dari jabatannya oleh Kepala Staff Angkatan Darat (KSAD) yaitu Bapak Jendral Andika Perkasa.
Padahal jabatan tersebut baru saja diduduki oleh Hendi Suhendi dalam kurun waktu dua bulan yang lalu akan tetapi beliau harus merelakan jabatannya tersebut di copot sebagai sanksi administrasi militer dikarenakan sang istri yakni Irma Zulkifli Nasution yang dikabarkan telah melakukan penyebaran berita bohong atu hoax yang di nilai berunsur sara dan juga ujaran kebencian terhadap peristiwa yang menimpa Menkopolhukam Wiranto beberapa hari yang lalu dalam unggahannya di media sosial akun miliknya, tidak beruntungnya lagi sang mantan Komandan KODIM yaitu Hendi Suhendi harus menjalani hukuman kedisiplinan yang berupa penahanan terhadap dirinya selama 14 hari lamanya, benar-benar merupakan kenyataan yang pahit bagi Hendi Suhendi.
Biodata Kolonel Hendi Suhendi
Nama : | Hendi Suhendi |
Alamat Sekarang : | Kendari, Sulawesi Tenggara |
Profesi : | TNI AD |
Pangkat : | Kolonel Kavaleri |
Jabatan Terakhir : | Mantan Komandan KODIM ( Komando Distrik Militer ) |
Istri : | Irma Zulkifli Nasution |
Profil Kolonel Hendi Suhendi
Kolonel Hendi Suhendi semasa ia menjabat sebagai Komandan KODIM di Kendari Sulawesi Tenggara dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir ini sebelum ia dicopot dari jabatannya, ia dikenal oleh para bawahannya sebagai sosok seorang pemimpin yang tegas dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pria lulusan sekolah calon perwira dari AKABRI pada tahun 1993 atau kurang lebih 26 tahun silam ini sebelumnya (2011) beliau juga pernah menjabat sebagai Komandan KODIM 0303 di Bengkalis yang kemudian setelah itu ia di percayakan oleh atasannya untuk bertugas di Negara Rusia ( Moscow ) sebagai prajurit pertahanan hingga di tahun 2018 kemarin.
Hingga akhirnya beliau di tunjuk kembali untuk menjabat sebagai Komandan KODIM di Kendari dua bulan yang lalu, beliau juga sempat mengikuti dalam upacara pelaksanaan naik pangkat terhadap 14 orang personilnya, dengan tegas beliau menyampaikan amanat kepada seluruh peserta yang hadir ketika perayaaan tersebut bahwasanya dalam melakukan sesuatu hendak nya di telaah terlebih dahulu serta apa yang hendak di perbuat tidak boleh sampai menyinggung dan juga membuat suatu permasalahan. Tidak disangka pesan moral yang di sampaikannya tersebut menjadi boomerang sendiri terhadap dirinya dan kariernya. Itulah sekilas profil dan juga sedikit informasi dari profil Dandim Kendari Hendi Huhendi yang dapat kami berikan semoga bermanfaat.
Baca Juga :