Profil Lengkap Elvy Sukaesih – Ratu Dangdut Indonesia
Nama Lengkap : | Elvy Sukaesih |
Tempat , tanggal lahir : | Jakarta , 25 Juni 1951 |
Profesi : | Seniman |
Orangtua : | Muhamad Ali ( Ayah ) , Rohaya Asiah ( Ibu ) |
Suami : | ( Alm ) Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan ( 1965 – 2002 ) |
Anak : |
|
Filmografi : |
|
Diskografi : | Album Pop
Album Orkes Melayu
Album bersama Soneta Group
Album Solo
Album Duet dan Kolaborasi
Album Kompilasi
|
Menyanyi di atas panggung sejak kecil mengantarkan Elvy Sukaesih menguasai panggung dangdut. Setelah berpindah – pindah grup, Beliau pun dinobatkan sebagai Ratu Dangdut Indonesia.
Elvy Sukaesih adalah salah satu penyanyi dangdut legendaris tanah air dengan lagu hit Bisik – Bisik Tetangga. Lirikan matanya ketika membawakan lagu menjadi ciri khasnya. Wanita kelahiran Jakarta, pada tanggal 25 Juni 1951 ini di juluki sebagai Ratu Dangdut Indonesia. Beliau telah menekuni dunia tarik suara sejak duduk di bangku kelas 3 SD. Bakat bermusiknya tediturunkan dari sang ayah, Muhamad Ali yang berprofesi sebagai pemusik. Beliau suka mendampingi ayahnya manggung di acara pernikahan di Jawa Barat. Ketika usianya 13 tahun, pemilik nama asli Else Sukaesih ini diminta sang ayah untuk tampil sendiri di panggung dan beliau sukses dalam penampilan perdananya tersebut.
Elvy menikah muda dengan seorang pria keturunan arab Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan pada usia 14 tahun. Dari pernikahannya, mereka telah dikarunia 6 orang anak. Karier Elvy semakin menanjak. Beliau tergabung dengan beberapa Orkes Melayu seperti Orkes Melayu Pancaran Muda dan Orkes Melayu Purnama.
Pada tahun 1970- an, Elvy memperoleh kesempatan jadi penyanyi pendamping raja Dangdut Rhoma Irama dalam Orkes Melayu Soneta. Namanya melambung setelah OM Soneta merilis album bertajuk Raja dan Ratu pada tahun 1975. Akan tetapi , sayangnya Elvy tidak lama di OM Soneta karena beliau memutuskan untuk bersolo karier. Setelah terkenal sebagai penyanyi dangdut, Elvy pun merambah dunia seni peran. Pada tahun 1977, empat film sekaligus telah beliau bintangi yaitu Asoy, Tiada Seindah Cintamu, Jalal Kojak Palsu, dan Penasaran.
Karier bermusik serta berakting Elvy berjalan berdampingan. Beliau aktif berkarya dalam menelurkan single dan album, di sisi lain Elvy pun aktif bermain film hingga pada tahun 1986.
Film lain yang diperankan nya, yaitu Cubit – Cubitan ( 1979 ), Kisah Cinta Rojali dan Zuleha ( 1979 ), Irama Cinta ( 1980 ), Gaya Merayu ( 1980 ), Senggol – Senggolan ( 1980 ), dan Mandi Madu ( 1986 ).
Ibunda dari pesinetron Dhawiya Zaida ini juga mengisi soundtrack film Senggol – Senggolan yang dipernakannya juga. Beliau tergolong sangat aktif menciptakan karya musik. Puluhan album telah di telurkan oleh Elvy Sukaesih. Di antaranya Cubit Cubitan, Colak – Colek, Tidak Tahan, Pesta Panen, Bisikan Kasih, Nasib Janda, Elvy Sukaesih Vol. 2 ( Hits : Goyang Dangdut ), Cincin Kepalsuan, Bisik – Bisik Tetangga, dan Gula – Gula.
Pada tahun 2002, suami Elvy meninggal dunia. Zaidun Zeidh Abu Bakar Jindan berpulang sesudah dirawat selama 2 hari di rumah sakit St Carolus karena serangan jantung. Selang 2 tahun, Elvy merilis Album Exlusive Elvy Sukaesih dengan hits Lonceng Tengah Malam. Setelah itu, ibu dari pedangdut Fitria ini pun lama tidak merilis labum solo lagi. Hingga pada tahun 2014, beliau merilis lagu Seujung Kuku.
Selama perjalanannya, Elvy sudah berkolaborasi dengan musisi – musisi papan atas yang lainnya yaitu Hasjim Khan, Mamiek Slamet, Latief M., Mansyur S., Riza Umami, dan juga Eddy Silitonga.
Beliau juga telah diganjar penghargaan AMI Award untuk Artis Solo Wanita Dangdut Terbaik ( 2005 ), Golden Achivement Award Spirit Cultural Asean Communitas’ dari Kesultanan Djohor dan Kelantan ( 2015 ), dan Lifetime Achievement Award oleh SCTV Music Awards ( 2016 ).
Memasuki usia enampuluhan, beliau masih tetap eksis sebagai penyanyi. Bahkan, beliau diminta menjadi juri dalam ajang pencarian penyanyi dangdut Indonesia pada sebuah stasiun televisi. Komentarnya yang mendidik serta memberi contoh yang bagus semakin menegaskan bahwa gelar Ratu Dangdutnya masih layak disematkan kepada darinya.
Baca Juga :