Profil Muhadjir Effendy – Menko Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan

Posted on

Profil Muhadjir Effendy – Menko Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan

Biodata Muhadjir Efendy

Nama :Muhadjir Effendy
Tempat, tanggal lahir :Madian , 29 Juli 1956
Orangtua :Soeroja dan Sri Soebita
Pasangan :Suryan Widati
Anak :
  • Muktam Roya Azidan
  • Senoshaumi Hably
  • Harbantyo Ken Najjar
Pendidikan :
  • SD AL – ISLAM Madiun ( 1968 )
  • PGAN Madiun ( 1974 )
  • Sarjana Muda, Fak. Tarbiyah IAIN Malang ( 1978 )
  • Sarjana Pendidikan Sosial IKIP Malang  ( 1982 )
  • Magister Adminsitrasi Publik ( MAP ), Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, ( 1996 ).
  • Doktor Ilmu Sosial, Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya ( 2008 )

Pengabdian Rektor Universitas Muhamdiyah Malang ( UMM ) ini dalam dunia pendidikan  kemudian di dapuk menjadi menteri ketika  berusia 60 tahun. Nama beliau  sontak menjadi buah bibir masyarakat Indonesia. Meskipun  sudah puluhan tahun di dunia pendidikan, nama beliau  baru menasional pada saat  terjadi perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo. Pada  tanggal 27 Juli 2016, beliau  dilantik Presiden Joko Widodo menjadi menteri pendidikan dan menggantikan Anies Baswedan.

Sehari setelah  menjadi menteri pendidikan, Muhadjir menuai protes dari masyarakat. Sebagai menteri baru, beliau lantas  melontarkan gagasan full day school, konsep seharian penuh bagi anak – anak di sekolah. Tidak lama setelah itu, beliaupun meminta maaf karena kesalahpahaman terhadap gagasannya.

Pria kelahiran Madiun, 29 Juli 1956, merupakan  anak keenam dari sembilan bersaudara dari pasangan Soeroja dan Sri Soebita. Muhadjir Effendy menghabiskan masa remajanya  di kota kelahirannya. Beliau  berhasil meraih sarjana muda di IAIN Malang  atau sekarang menjadi Universitas Islam Negeri Malang serta Sarjana Pendidikan Sosial di IKIP Malang.

Tidak berhenti sampai di situ, Muhadjir Effendy kemudian  melanjutkan kuliahnya di  pasca sarjana program Magister Administrasi Publik ( MAP ) di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Beliau menamatkan program studinya pada tahun 1996. Sedangkan, untuk  gelar doktor di raihnya pada tahun 2008 di Universitas Airlangga, Surabaya dengan program studi Ilmu Sosial. Selain pendidikan formal, Muhadjir Effendy  juga  mengikuti kursus di National Defence University, Washington DC dan  Victoria University, British Columbia, Canada.

 Beliau  mengawali kariernya di Universitas Muhammadiyah Malang ( UNM ) dari seorang karyawan honorer, dosen, hingga kemudian mulai menjabat sebagai Pembantu Rektor III, kemudian  sebagai Pembantu Rektor I, hingga pada akhirnya beliau memperoleh  kepercayaan untuk menjadi Rektor UMM pada tahun 2000 kemudian sukses menjabat selama 3 periode hingga pada tahun 2016.  Beliau  juga sudah  mengabdi sebagai Guru Besar Fakultas Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Luar Sekolah di Universitas Negeri Malang.

 Selain meniti karier di dunia pendidikan,  beliau juga aktif di berbagai organisasi.  Ada keahlian lain yang di miliki oleh  Muhadjir, beliau  juga aktif dalam dunia tulis menulis. Banyak buku yang telah di hasilkan dari tangannya, antara lain “ Dunia Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan ” dan “ Bunga Rampai Pendidikan ”. Dunia tulis menulis bukanlah  hal yang  baru bagi Muhadjir, karena sejak mahasiswa beliau  telah  aktif sebagai wartawan kampus. Beliau pun mendirikan surat kabar kampus UMM, BESTARI pada tahun 1986. Bahkan beliau  juga merupakan penulis artikel lepas pada  beberapa media massa nasional.

Menjadi Menko Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan

Pada bulan Oktober 2019 , presiden Joko Widodo menunjuk Muhadjir Effendy  sebagai menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan   , dalam kabinet Indonesia maju untuk periode 2019 hingga 2024.

Baca Juga :