Profil Sri Wahyuni Agustiani – Atlet Angkat Beban Indonesia
Sri Wahyuni Agustiani atau yang lebih dikenal dengan Yuni adalah seorang atlet wanita kelahiran Bandung, pada tanggal 13 Agustus 1994 yang berhasil memenangkan medali perak pada Olimpiade Musim Panas pada tahun 2016 di Brasil. Ini adalah merupakan kedua kalinya Sri Wahyuni berhasil membawa medali perak di Olimpiade olahraga level internasional setelah sebelumnya ia berhasil meraih posisi medali perak pada Asian Games yang diselenggarakan pada tahun 2014. Yang lebih membanggakan lagi, Yuni adalah seorang atlet wanita angkat beban pertama yang berhasil memberikan medali perak kepada Indonesia untuk cabang olahraga angkat beban.
Yuni lahir di keluarga yang sederhana, akan tetapi darah olahragawan mengalir kuat di keluarganya. Ayah Yuni adalah seorang atlet lari jarak jauh untuk level kabupaten, sehingga tidak heran lagi apabila Yuni juga mempunyai keinginan untuk menjadi seorang atlet seperti ayahnya. Sejak usia 13 tahun, Yuni sudah banyak meraih penghargaan di bidang angkat besi. Seperti banyak yang diketahui Yuni mempunyai cacat di mata sebelah kanannya yang membuat ia hanya dapat melihat dengan menggunakan mata kirinya saja.
Mengabaikan kekurangan yang dimiliki, Yuni tetap terus berlatih serta maju sebagai atlet angkat besi. Perjuangan Yuni akhirnya terbayar setelah ia berhasil menorehkan prestasi yang luar biasa untuk Indonesia dengan terus mengharumkan nama Indonesia di mata dunia, dan menjadi atlet yang banyak di jadikan tauladan bagi semua orang. Disamping itu Yuni juga mempunyai pribadi yang ramah dan juga rendah hati, ketika ia belum dapat memberikan medali emas untuk Indonesia, ia hanya tersenyum dan menyatakan mungkin memang belum waktunya ia memegang medali emas.
Baca Juga :