Profil Tjahjo Kumolo – Menteri Pandayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

Posted on

Profil Tjahjo Kumolo – Menteri Pandayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi

Nama Lengkap :Tjahjo Kumolo , S.H
Tempat , tanggal lahir :Solo, 1 Desember 1957
Istri :dr. Erni Guntarti
Anak :Rahajeng Widyaswari

Karunia Putri Pari Cendana

Arjuna Cakra Candrasa

 

Pendidikan :S1, Fakultas Hukum Universitas Dipernogoro, Semarang, 1985
Karier :Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( 2019 – 2024 )

Menteri Dalam Negeri ( 2014 – 2019 )

Sekjen PDI Perjuangan ( 2010 )

Ketua OC Kongres III PDI Perjuangan ( 2010 )

Ketua DPP PDI Perjuangan ( 2005 – 2010 )

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik-Pemenangan Pemilu ( 2005 – 2010 )

Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan(  2005 – 2009 )

SC Kongres II PDI Perjuangan ( 2005 )

Direktur SDM Litbang DPP PDI Perjuangan, ( 1999 – 2002 )

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI ( 2004 -2010 )

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI ( 2002 – 2003 )

Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR-RI (1999 – 2002 )

Anggota Komisi XI dan Anggota BKSAP DPR RI (2004 – 2008 )

Anggota Komisi II, III dan Anggota BKSAP DPR RI ( 1987 – 1992 )

Anggota Penasehat MPI / KNPI ( 1993 – 1996 )

Ketua Umum DPP KNPI ( 1990 – 1993 )

Sekretaris Jenderal KNPI Dati I Jawa Tengah, ((1987 – 1990 )

Ketua DPD KNPI Dati I Jawa tengah ( 1985 – 1988 )

Ketua Biro Organisasi KNPI Dati I Jawa Tengah (1983 – 1985 )

Dewan Pertimbangan PP PPM (1993 – 1997 )

Ketua PP PPM (1989 – 1993 )

Wantim PP FKPPI (  1990 – 1997 )

Karier anak veteran ini dimulai sebagai  seorang aktivis. Terjun ke dunia  dalam politik berhasil  mengantarkannya sebagai anggota DPR terlama. Puncaknya, politikus PDI Perjuangan ini menjadi Menteri Dalam Negeri.

Pria kelahiran Solo,  pada tanggal 1 Desember 1957 ini  merupakan anak dari pasangan Bambang Soebandiono dan Toeti Slemoon. Bapaknya adalah seorang  veteran perjuangan kemerdekaan. Hidup Tjahjo Kumolo banyak di Semarang, Jawa Tengah. Dari SD hingga kuliah di Kota Semarang.  Setelah lulus kuliah pada usia 28 tahun, beliau  mulai aktif di partai. Tjahjo mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Golkar pada pemilu  tahun 1987. Beliau  terpilih dalam usia yang  relatif muda. Sejak  itu beliau  aktif di berbagai organisasi, seperti Pemuda Panca Marga ( PPM ) dan di Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI ).

Ketika  Orde Baru, Tjahjo menjadi anggota DPR dari Golkar, pada usia 30 tahun. Ketika  Pemilu 1992, beliau  terpilih kembali sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar. Perubahan angin politik nasional, peralihan Orde Baru ke Era Reformasi, pada tahun 1998, membuat Tjahjo pindah ke PDI Perjuangan. Digelarnya kembali Pemilu pada tahun  1999, Tjahjo bertarung menjadi anggota dewan dari PDI Perjuangan. Hasilnya tetap berhasil  mengantarkan Tjahjo ke Senayan. Sejak saat  itu dengan bendera PDIP beliau  berturut – turut menjadi anggta DPR dari PDIP hingga pemilu 2014. Jika  ditotal 6 periode lamanya, Tjahjo menjadi anggota DPR. Beliau  termasuk salah anggota DPR terlama dengan partai yang berbeda.

Kariernya di PDIP juga melesat. Meskipun beliau  termasuk orang baru, namun beliau dapat  masuk orang kepercayaan Megawati Soekarnoputri. Kariernya di PDIP dimulai sebagai direktur SDM Litbang. Kepercayaan Megawati kepadanya, Tjahyo diminta menjadi ketua pemenang pemilu hingga, ketua fraksi hingga menjadi sekjen PDIP.

Kesabaran serta  konsistensi seorang  Tjahyo dalam mendampingi Megawati, berujung kemenangan. Pada Pilpres 2014, calon presiden dari PDIP menang. Presiden terpilih Jokowi meminta Tjahjo membantunya sebagai Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Kerja 2014 – 2019. Dan pada bulan Oktober 2019 Presiden Jokowo menunjuk kembali Tjahjo Kumolo untuk menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.

Baca Juga :