Profil, Biodata Yasonna H Laoly – Menteri Hukum Dan HAM
Biodata Yasonna H Laoly
Nama Lengkap : | Yasonna Hamonangan Laoly |
Tempat, tanggal lahir : | Tapanulai , Sumatera Utara , 27 Mei 1953 |
Istri : | Eliaye Widya Ketaren |
Pendidikan : | SR Katholik Sibolga , 1965 SMP Negeri 1 Sibolga 1968 SMA Katholik Sibolga , 1971 Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara ( USU ) , ( 1978 ) Master of Science Virginia Commonwealth University , AS ( 1986 ) Doctor ( Ph.D ) North Carolina State University , AS ( 1994 ) |
Karier : | Pengacara & Penasehat Hukum, ( 1978 – 1983 ) Pembantu Dekan FH Universitas Nomensen, ( 1980-1983 ) Ketua Jurusan Hukum Perdata Universitas Nommensen, Medan,( 1994 – 1998 ) Dekan Fakultas Hukum Universitas Nommensen, Medan, ( 1998 – 1999 ) Pengurus PDIP Sumatera Utara, ( 2000-2008 ) Anggota DPRD Sumut dari PDIP, ( 1999 – 2004 ) Anggota DPR dari PDIP, ( 2004 – 2009 ) Anggota DPR dari PDIP,( 2009 -2014 ) Menteri Hukum dan HAM, ( 2014-2019 ) Menteri Hukum dan HAM ( 2019 -2024 ) |
Penghargaan : | Outstanding Graduate Student Award Virgina Commwealth University, ( 1986 ) Alpha Kappa Delta International Sosiology Honor Society, ( 1987 ) Sigma Iota International Honor Society, ( 1993 ) |
Yasonna Hamonangan Laoly lebih atau yang dikenal dengan sebutan Yasonna Laoly. Yasonna lahir di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, pada tanggal 27 Mei 1953. Masa kecilnya di habiskan di Kota Sibolga, Sumatera Utara. Beliau termasuk anak yang rajin. Sesudah menamatkan sekolah tingkat atas, Yosanna harus pindah ke Medan untuk melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di Universitas Sumatera Utara ( USU ). Di sini, beliau mengambil studi hukum. Pada tahun 1978, Yosanna lulus dengan gelar sarjana hukum ketika usia 25 tahun. Sejak kuliah, Yossana muda telah aktif di berbagai kegiatan. Beliau aktif dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia ( GMKI ) dan KNPI Medan dsan juga menjadi ketua umum Kesatuan Mahasiswa Nias.
Pada organisasi intrakampus beliau juga menjadi Sekretaris Umum Senat Mahasiswa Fakultas Hukum, USU, Medan. Tamat kuliah, Yasonna aktif kembali tanpa meninggalkan keilmuannya dalam bidang hukum. Beliau kemudian mulai bekerja sebagai pengacara serta penasehat hukum. Setelah tujuh tahun terjun di dunia pengacara, beliau lalu kembali fokus ke dunia akademik. Beliau kemudian menjadi pembantu dekan FH Universitas Nomensen Medan dalam kurun waktu 1980 – 1983.
Sejak tahun 1983 sampai 1984, beliau mengikuti Internship in Higher Education Administration Roanoke College, Salem Virginia, Amerika Serikat. Semangatnya dalam belajar mendorong Yosanna untuk kuliah S2. Beliaupun lalu berangkat ke Amerika, untuk meraih gelar master of sience dari Virginia Commonwealth University, Amerika Serikat. Ketika berusia 33 tahun, beliau resmi memperoleh gelar master. Beliau juga menyelasaikan program doktor di negeri yang yaitu Paman Sam. Yosanna meraih Doctor ( Ph.D ) dari North Carolina State University, Amerika Serikat, ketika usia 41 tahun.
Yosanna terbilang istimewa dalam belajar, ibeliau selalu diganjar penghargaan, seperti memperoleh penghargaan Outstanding Graduate Student Award Virgina Commwealth University, Alpha Kappa Delta International Sosiology Honor Society, dan juga Sigma Iota International Honor Society. Sekembalinya dari Amerika, karier Yosanna semakin terbuka. Beliau lalu menjadi Ketua Jurusan Hukum Perdata Universitas HKBP Nommensen, Medan, lalu puncak karier akademik ketika menjadi Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen, Medan, dalam usia 45 tahun.
Setelah berkiprah selama 19 tahun dalam dunia pendidikan, beliau kemudian mulai merintis karier di dunia politik. Yosanna mulai terlibat aktif di PDI Perjuangan. Beliau kemudian berhasil menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara periode tahun 1999 – 2004.
Karier beliau mulai naik pada pemilu berikutnya, Yosanna menjadi anggota DPR Pusat 2004 – 2009. Beliau bertugas di Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Aparatur Negara, Otonomi Daerah, serta Agraria. Dalam pemilu berikutnya, Yosanna terpilih kembali menjadi sebagai anggota DPR RI 2009 – 2014. Puncak karier beliau semakin benderang tatkala Presiden Jokowi memintanya untuk menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Kabinet Kerja 2014 – 2019.
Selanjutnya pada bulan Oktober 2019 , Presiden Joko Widodo menunjuk Yasonna Hamonangan Laoly untuk menjabat sebagai Menteri Hukum dan HAM dalam kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Baca Juga :
- Profil Fachrul Razi – Dari Militer Hingga Menteri Agama
- Profil dan Biodata Pratikno – Menteri Sekretaris Negara